Pelajari Ducati Pakai Panigale, Luca Marini Terkendala Tinggi Badan
Anindhya Danartikanya | 26 Februari 2021 14:43
Bola.net - Pembalap anyar Esponsorama Racing, Luca Marini, baru-baru ini membeberkan kegiatan apa saja yang ia lakukan dalam persiapannya menjalani debut di MotoGP 2021. Mengingat uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, dibatalkan, maka Marini pun belakangan ini lebih intensif latihan dengan motor superbike Ducati Panigale V4S.
Sebelum tanda tangan kontrak dengan Ducati Corse, Marini diketahui biasa latihan dengan Yamaha YZF-R1. Namun, karena kini ia berstatus sebagai rider Ducati, maka ia juga harus beralih ke Panigale V4S. Motor ini sudah sering dipakai latihan oleh para rider Ducati lainnya berkat tenaganya yang mirip dengan Desmosedici di MotoGP.
Uniknya, Marini tak pernah menjajal motor itu sama sekali sebelum Ducati menggelar sesi 'Ducati Team Building' di Jerez, Spanyol, 10-11 Februari lalu. Adik Valentino Rossi ini akhirnya menjajal Panigale, bahkan langsung berbagi trek dengan Jack Miller, Pecco Bagnaia, Johann Zarco, Enea Bastianini, Jorge Martin, Tito Rabat, dan Michele Pirro.
Atmosfer Harmonis, Tapi Juga Kompetitif
"Hari yang menyenangkan. Untuk pertama kali saya coba mengendarai Panigale. Saya pikir performa saya bakal lebih buruk, namun saya justru menemukan motor yang cocok untuk saya. Tenaganya sungguh sulit dipercaya, elektroniknya juga sangat baik. Saya sangat menyukainya," ujar Marini via Crash.net, Kamis (25/2/2021).
"Itu hari yang menyenangkan bagi Ducati dan seluruh pembalapnya. Ada atmosfer yang baik tapi juga ada atmosfer yang kompetitif. Semua rider mencoba untuk tampil ngotot agar lebih baik dan kami berusaha keras sejak awal. Jadi, memang sangat menyenangkan," lanjut rider berjuluk Marinovich ini.
Di lain sisi, dengan tinggi 184 cm, Marini menjadi rider tertinggi di grid MotoGP, bahkan mengungguli Rossi dan Danilo Petrucci (181 cm). Alhasil, penyesuaian diri dengan motornya pun bukan jadi hal yang mudah. Rider berusia 23 tahun ini diketahui sudah mengunjungi markas Ducati di Bologna, Italia, untuk melakukan berbagai penyesuaian.
Lakukan Penyesuaian di Atas Desmosedici
"Saya sudah bekerja dengan Ducati dan naik motornya. Kami sudah melakukan pengukuran agar saya senyaman mungkin dan tampil sebaik mungkin pula di atas motor itu. Ducati pernah punya rider dengan tinggi badan berbeda-beda, contohnya Petrux dan Dovi, yang tinggi badannya sangat berbeda satu sama lain," jelasnya.
"Semua rider Ducati diperbolehkan mengatur motornya sendiri sesuai keseimbangan dan posisi masing-masing. Jadi, pengukuran ini memang sangat penting mengingat ada tekanan fisik, hingga pembalap harus berkendara senyaman mungkin demi tampil pada level terbaiknya," lanjut runner up Moto2 2020 ini.
Agar masa belajarnya di MotoGP kian lancar, ia juga tak lupa meminta saran dari Rossi dan sahabatnya, Franco Morbidelli dan Bagnaia. "Saat ini, nasihat apa pun bakal penting. Coba memahami sebanyak mungkin hal bakal krusial dan saya harus mengumpulkan banyak informasi dari para rider yang lebih berpengalaman. Saya juga sudah sering ngobrol dengan para insinyur dan tim," tutupnya.
Sumber: Crashnet
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Johann Zarco: Ducati Bikin Saya Serasa Terlahir Kembali
- Ingin Belajar dari Johann Zarco, Jorge Martin Bidik 10 Besar di MotoGP 2021
- Marc Marquez: Jadi Tandem Pol Espargaro Itu Tantangan Besar
- Marc Marquez Sebut 6 Pembalap Punya Kans Juarai MotoGP 2021
- Galeri: Naungi Zarco-Martin, Inilah Tampilan Anyar Pramac Racing MotoGP 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
VR46 Pede Luca Marini Sabet Gelar Debutan Terbaik MotoGP 2021
Otomotif 19 Februari 2021, 09:25 -
'Rider Cerdas, Luca Marini Warisi Banyak Hal dari Valentino Rossi'
Otomotif 17 Februari 2021, 13:00 -
Luca Marini Curhat Kecewa Tak Pernah Turun di Moto3, Lewatkan Pelajaran Penting
Otomotif 17 Februari 2021, 10:40 -
Lupakan Persaudaraan di Trek, Luca Marini Ingin Bekuk Valentino Rossi di MotoGP
Otomotif 17 Februari 2021, 10:00 -
Galeri: Corak Motor Sky Racing VR46 Jelang MotoGP dan Moto2 2021
Open Play 17 Februari 2021, 08:53
LATEST UPDATE
-
Portugal Bersiap Meruntuhkan Tembok Denmark
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:27 -
Raul Asencio, Simbol Harapan Baru bagi Pemain Akademi Real Madrid
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 11:15 -
Barcelona dan Kebangkitan Timnas Spanyol: Seberapa Besar Pengaruhnya?
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:08 -
Gelombang Biru Prancis Siap Menggempur Karang Kroasia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 10:49 -
Jarang Main di Real Madrid, Arda Guler Kok Masih Dipanggil Timnas Turki?
Piala Dunia 20 Maret 2025, 10:45
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40