Pedrosa Ditawari Motor Pabrikan Yamaha, Zarco Tak Iri

Anindhya Danartikanya | 5 Juli 2018 13:55
Pedrosa Ditawari Motor Pabrikan Yamaha, Zarco Tak Iri
Johann Zarco (c) AFP

Bola.net - - Bukan rahasia lagi banyak pihak telah mendorong Yamaha Motor Racing untuk memberikan motor pabrikan kepada Johann Zarco di MotoGP tahun depan. Sayangnya, Yamaha menolak gagasan ini dan membuat rider Prancis tersebut akhirnya memutuskan pindah ke Red Bull KTM Factory Racing.

Zarco menjalani musim debut di MotoGP tahun lalu dengan Monster Yamaha Tech 3, dan langsung menggebrak dengan berbagai hasil dan prestasi gemilang. Sayangnya, Yamaha tetap getol ogah memberinya YZR-M1 yang sama persis dengan milik Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Alhasil, Zarco pun mulai berpaling dari Yamaha awal musim ini, dan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan tim pabrikan KTM. Juara dunia Moto2 2015-2016 ini dipastikan bakal menggantikan Bradley Smith dan bertandem dengan Pol Espargaro tahun depan.

1 dari 2 halaman

YZR-M1 Pabrikan

YZR-M1 Pabrikan


Uniknya, usai Tech 3 memilih pindah ke KTM musim depan, Yamaha yang bakal bekerja sama dengan SIC Racing dan Petronas justru dikabarkan menawarkan M1 spek pabrikan kepada Dani Pedrosa. Jelas ini berkebalikan dengan penolakan Yamaha untuk menyediakan motor serupa untuk Zarco.

Sayang Yamaha tak memberi kesepakatan kepada saya. Saya dengar kini ada peluang itu untuk Dani, bahkan sebelumnya untuk Jorge Lorenzo. Saya malah tak pernah dapat kesempatan ini, bahkan tak ditawari. Yamaha tak pernah bicara dengan kami, atau memikirkan apa yang bisa kami lakukan bersama. Jadi saya harus pergi, ujarnya kepada GPOne.
2 dari 2 halaman

Honda vs KTM

Honda vs KTM


Zarco juga sempat santer dikabarkan bakal bergabung dengan Repsol Honda. Sang manajer tim, Alberto Puig bahkan getol melakukan diskusi dengannya. Sayang, sebelum diskusi ini berjalan serius, Zarco justru mengumumkan pilihannya pindah ke KTM dan Puig merasa dikhianati.

Pindah ke Honda juga bakal menyenangkan, tapi kami tak menjalani proses pendekatan dengan baik. Kami sudah punya kesepakatan dengan KTM namun kami tak mau mengatakannya, tapi saya sudah bicara dengan Alberto dan menjelaskan segalanya, serta meminta maaf atas cara kami menghadapi situasi, pungkas Zarco.