Pecco Bagnaia Pantang Ulang Kekalahan Valentino Rossi dari Nicky Hayden di MotoGP 2006

Anindhya Danartikanya | 25 Oktober 2022 10:59
Pecco Bagnaia Pantang Ulang Kekalahan Valentino Rossi dari Nicky Hayden di MotoGP 2006
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Menjelang penentuan juara MotoGP 2022 di Valencia, Spanyol, Francesco Bagnaia ogah mengingat kekalahan Valentino Rossi dari Nicky Hayden di trek yang sama pada 2006. Sebagai catatan, saat ini 'Pecco' unggul 23 poin atas Fabio Quartararo dan tinggal finis di posisi 14 besar di Valencia jika ingin mengunci gelar dunia.

Sebelumnya, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengakui masih belum mau putus asa soal kans Quartararo menyabet gelar musim ini. Kepada MotoGP.com, Jarvis menyatakan bahwa pihaknya harus berkaca pada situasi Hayden dan Repsol Honda saat menjuarai MotoGP 2006 setelah Rossi jatuh di Valencia.

Advertisement

Sebelum balapan kala itu, Rossi unggul 8 poin atas Hayden dan bisa mengunci gelar di Valencia. Namun, Rossi malah jatuh dan sekadar finis di posisi 13. Hayden yang finis di posisi 3 akhirnya menyabet status juara. Berkaca pada momen bersejarah itu, Yamaha masih berharap Quartararo membekuk Bagnaia dan mempertahankan gelar.

1 dari 3 halaman

Yamaha Ingin Fabio Quartararo Menang di Valencia

Yamaha Ingin Fabio Quartararo Menang di Valencia

Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo (c) AP Photo

"Anda takkan pernah tahu apa yang akan terjadi. Sudah jelas kami harus meraih kemenangan (di Valencia). Ini misi tak mudah, karena untuk mewujudkannya, kami butuh para rival mengalami ketidakberuntungan meski itu bukan cara ideal untuk menang. Namun, dalam permainan ini, apa pun bisa terjadi," tutur Jarvis.

"Saya ingat ketika datang di Valencia 2006. Tim kami masih merupakan Camel Yamaha, dan kami punya Vale. Balapan itu seharusnya sekadar formalitas (untuk penentuan juara bagi Rossi). Namun, Vale justru terjatuh dan Nicky jadi juara. Kami tahu Valencia trek yang sangat sulit, jadi apa pun bisa terjadi," pungkasnya.

Kepada Diario AS, Senin (24/10/2022), Bagnaia pun mengaku tak mau mengingat-ingat kekalahan mentornya di VR46 Riders Academy tersebut. Ia menyatakan dirinya bertekad santai saja menjelang balapan di Valencia, meski paham betul bahwa posisi finisnya nanti bakal sangat menentukan status juara.

2 dari 3 halaman

Tak Mau Nonton, Tak Mau Ingat

Tak Mau Nonton, Tak Mau Ingat

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

"Saya tak punya niatan menonton atau bahkan mengingat balapan itu," ujarnya runner up MotoGP 2021 ini. "Saat ini saya baik-baik saja. Saya masih berpikir gelar dunia belum bisa disentuh. Namun, saya merasa tenang, saya tak memikirkannya, meski saya tahu hasil yang kami raih di Valencia bakal sangat penting."

Bagnaia menyatakan bahwa di Valencia nanti, ia akan bekerja seolah sedang menjalani balapan seperti biasa, seperti halnya yang ia lakukan di Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/2022). Dalam balapan itu, ia berhasil menang setelah berjibaku dengan Enea Bastianini, dibuntuti Quartararo di posisi ketiga.

"Saat lihat Fabio di posisi ketiga, saya bilang pada diri sendiri bahwa saya harus ke posisi terdepan. Saya ngotot agar ia tak mengejar. Melawan Enea juga tak mudah karena ritmenya kuat, tetapi kami menang. Kini saya tak tahu apa yang akan terjadi sampai kami tiba di Valencia. Saya akan coba tenang dan santai di rumah," tutupnya.

Berikut klasemen sementara MotoGP 2022 Usai Seri Malaysia di Sepang.

3 dari 3 halaman

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) AP Photo
  1. #63 Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 258
  2. #20 Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 235
  3. #41 Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 212
  4. #23 Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 211
  5. #43 Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 189
  6. #33 Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 168
  7. #5 Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 166
  8. #42 Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 148
  9. #88 Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 138
  10. #89 Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 136
  11. #12 Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 122
  12. #93 Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 113
  13. #10 Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 111
  14. #72 Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 106
  15. #36 Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
  16. #44 Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 56
  17. #73 Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 50
  18. #30 Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 46
  19. #21 Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 36
  20. #49 Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 23
  21. #4 Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF MotoGP™ Team - Yamaha - 15
  22. #40 Darryn Binder - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 12
  23. #87 Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 10
  24. #25 Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 10
  25. #35 Cal Crutchlow - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 10
  26. #6 Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 2
  27. #51 Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
  28. #32 Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
  29. #45 Tetsuta Nagashima - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 0
  30. #9 Danilo Petrucci - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
  31. #92 Kazuki Watanabe - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0

Sumber: Diario AS