Pastikan ke MotoGP 2022, Fabio di Giannantonio Tunggu Pilihan Motor Gresini

Anindhya Danartikanya | 25 Maret 2021 16:18
Pastikan ke MotoGP 2022, Fabio di Giannantonio Tunggu Pilihan Motor Gresini
Pembalap Federal Oil Gresini Moto2, Fabio di Giannantonio (c) Gresini Racing

Bola.net - Pembalap Federal Oil Gresini Moto2, Fabio di Giannantonio, kembali menegaskan bahwa dirinya sudah memegang kontrak dari Gresini Racing untuk turun di MotoGP 2022 nanti. Kini ia pun sedang menanti keputusan timnya dalam memilih pabrikan mana yang akan mereka pilih dan motor mana yang akan ia kendarai.

Giannantonio yang selama dua tahun sebelumnya membela Speed Up Racing, tahun ini kembali ke Gresini Racing, tim yang menaunginya di Moto3 2018, saat ia jadi runner up di belakang sang tandem, Jorge Martin. Salah satu alasan 'Diggia' mau kembali ke tim ini adalah tawaran untuk turun di MotoGP pada 2022.

Advertisement

Giannantonio tadinya diduga akan mengendarai RS-GP, mengingat Gresini melebur dengan Aprilia sejak 2015. Tapi akhir tahun lalu Gresini mengumumkan akan memisahkan diri dari struktur tim pabrikan Aprilia pada 2022. Mereka tak menutup kans jadi tim satelit Aprilia, namun kini juga sedang bernegosiasi dengan Ducati dan Suzuki.

1 dari 3 halaman

Punya Impian Membela Ducati

Punya Impian Membela Ducati

Pembalap Federal Oil Gresini, Fabio di Giannantonio (c) Gresini Racing

Kepada GPOne, Rabu (24/3/2021), Giannantonio mengaku santai saja, dan sangat memercayakan masa depannya pada Gresini. "Kami masih harus menunggu beberapa pekan lagi, dan setelahnya barulah kami akan meresmikan semuanya. Saya sangat yakin atas masa depan saya, pada 2022 nanti saya akan ada di MotoGP," tuturnya.

"Saat ini Gresini Racing masih melakukan evaluasi dan diskusi penting, jadi bola tidak di tangan saya untuk mengatakan motor mana yang akan saya pakai balapan tahun depan. Semua orang sedang bekerja keras demi memilih motor yang kompetitif demi tampil baik di MotoGP," lanjut rider berusia 22 tahun ini.

Sebelum memutuskan kembali ke naungan Gresini, nama Giannantonio sejatinya sudah sering disebut-sebut oleh Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti. 'Diggia' pun tak memungkiri, sebagai pembalap Italia, tentu lumrah dirinya bermimpi untuk membela Pabrikan Merah. Namun, jika tak terwujud pada 2022, ia tak ambil pusing.

2 dari 3 halaman

Yamaha dan Suzuki Menarik, Tapi...

"Sudah jelas membela Ducati bagaikan balapan mobil untuk Ferrari. Atas nama sejarah dan atas nama pabrikan mereka, sudah jelas balapan dengan motor itu suatu saat nanti adalah salah satu impian saya. Namun, kini yang terpenting adalah mendapatkan motor kompetitif pada 2022," ungkap Giannantonio.

Giannantonio juga tak memungkiri tertarik pada Yamaha dan Suzuki mengingat motor-motor ini punya karakter yang halus dan bisa memberikan keuntungan bagi para pembalap debutan MotoGP dalam menjalani adaptasi, terbukti dari yang dialami Fabio Quartararo, Alex Rins, dan Joan Mir.

Namun, lagi-lagi ia menegaskan akan menurut pada keputusan Gresini. "Tentu ada beberapa motor yang menguntungkan para debutan seperti yamaha dan Suzuki, namun level persaingan di MotoGP sangat tinggi dan semua pabrikan sama-sama kompetitif," pungkasnya.

Sumber: GPOne