Para Rival Sanjung Max Verstappen, Sudah Prediksi Bakal Juarai Formula 1 Suatu Saat Nanti

Sergio Perez - Red Bull Racing Honda

Sergio Perez merupakan tandem Verstappen di Red Bull Racing Honda musim ini. Pembalap asal Meksiko ini pun dinilai Verstappen sebagai salah satu faktor krusial dalam kesuksesannya merebut gelar. Pasalnya, Perez sempat membantu Verstappen mengacaukan ritme balap Hamilton dengan lima kali saling salip pada Lap 20-21.

"Saya sangat bahagia untuk Max, karena ia berkendara dengan level yang sangat tinggi, dan saya sangat bahagia untuk tim saya, karena mereka sudah bekerja sangat keras. Sangat disayangkan pada akhirnya kami tak meraih gelar dunia konstruktor. Namun, saya sangat puas atas kinerja yang telah kami lakukan," ujar Perez.

"Saya rasa ini adalah balapan yang epik, perebutan gelar yang epik, Anda tahu? Mendapati dua kandidat juara dengan poin setara menjelang balapan penutup dan bertarung wheel-to-wheel pada lap terakhir pada balapan terakhir pula adalah hal yang sulit dipercaya. Kerja bagus untuk olahraga ini secara umum dan hari ini untuk Max," lanjutnya.

Sebastian Vettel - Aston Martin Cognizant

Sebelum Verstappen merebut gelar dunia musim ini, Sebastian Vettel merupakan pembalap Red Bull terakhir yang merebut gelar dunia, yakni pada 2013. Pembalap Jerman ini pun yakin Verstappen dan Hamilton sama-sama layak juara.

"Saya ucapkan selamat untuk Lewis dan Max. Saya rasa keduanya sama-sama layak jadi juara dunia, meski jelas hanya salah satu yang bisa merebut gelar," ungkap sang empat kali juara dunia.

"Semuanya ditentukan oleh lap-lap terakhir, bisa saja terjadi pada mereka berdua, dan jelas sangat disayangkan bagi Lewis. Ia menjalani akhir musim yang menakjubkan. Tapi saya juga bahagia untuk Max. Saya rasa, keduanya layak mendapatkannya," tambah Vettel.

Carlos Sainz jr - Scuderia Ferrari

Dalam balapan ini, Carlos Sainz jr finis ketiga dan naik podium bareng Verstappen dan Hamilton. Sainz pun mengaku angkat topi pada Verstappen, yang pernah menjadi tandemnya di Scuderia Toro Rosso pada 2015 lalu, yakni musim debut mereka di F1.

"Saya rasa, siapa pun yang ada di posisi top hari ini bakal layak mendapatkannya. Saya rasa keduanya merupakan pembalap hebat pada puncak karier mereka, menyajikan pertunjukan yang hebat bersama-sama," ujar Sainz, yang 1,5 tahun bertandem dengan Verstappen.

"Saya ucapkan selamat kepada keduanya, terutama jelas untuk Max usai kemenangan yang besar ini. Saya bahagia untuknya, karena kami berbagi tahun pertama bersama di Toro Rosso, dan melihatnya kini bisa merebut gelar dunia juga bagus bagi saya dan saya akan coba mengikuti jejaknya," imbuh pembalap Spanyol ini.

Charles Leclerc - Scuderia Ferrari

Charles Leclerc merupakan salah satu pembalap yang sudah melawan Verstappen sejak anak-anak. Pembalap asal Monako ini pun mengaku dibuat takjub oleh sengitnya duel Verstappen dan Hamilton sepanjang musim.

"Ini musim yang gila, sampai lap terakhir pada balapan terakhir. Ini hal terbaik yang bisa diharapkan F1. Sungguh menyenangkan menyaksikannya. Selamat untuk Max. Performanya sungguh sulit dipercaya," tutur Leclerc.

Esteban Ocon - Alpine F1 Team

Esteban Ocon diketahui punya 'sejarah' dengan Verstappen, ketika keduanya bersenggolan di Brasil pada 2018 lalu. Usai balap, kedua pembalap ini berdebat dan saling dorong di parc ferme. Namun, kini keduanya sudah berbaikan dan Ocon pun mengucapkan selamat kepada Verstappen.

"Keduanya tampil menakjubkan, namun hanya ada satu yang bakal menang pada akhirnya. Jelas mereka tak bertarung dengan senjata yang sama, dan mereka tak punya ban yang sama. Kita tahu kedua sisi bertaruh soal strategi," tukas Ocon.

"Pada akhirnya, ini tetap pertarungan yang adil. Namun, ini semua tak mengurangi cara berkendara Max yang hebat. Jadi, ia layak menjadi juara dunia," tambah pembalap asal Prancis yang sempat menang di Hungaria pada Agustus lalu ini.

Yuki Tsunoda - Scuderia AlphaTauri

Yuki Tsunoda merupakan salah satu pembalap yang punya hubungan baik dengan Verstappen. Pembalap asal Jepang ini bahkan sudah sejak awal mendukung Verstappen mengalahkan Hamilton.

"Selamat untuk Max. Pertarungan mereka sangat sengit sepanjang musim dan saya rasa ia layak mendapatkannya hari ini," ungkap pembalap yang akrab disapa Yuki ini.

"Saya juga berterima kasih padanya karena ia mempersembahkan hasil hebat ini kepada Honda, karena ia memberikan cara terbaik untuk merayakan tahun terakhir mereka di F1," imbuh Tsunoda.

Pierre Gasly - Scuderia AlphaTauri

Sama seperti Sainz, Pierre Gasly pernah bertandem dengan Verstappen, namun di Red Bull Racing pada setengah musim pertama 2019 sebelum Gasly dikembalikan ke Toro Rosso untuk ditukar dengan Alex Albon.

"Saya sangat senang untuk Max. Kami tumbuh dewasa saling melawan. Kami sudah tahu bahwa ia akan jadi juara dunia suatu saat nanti, dan ia melakukannya hari ini," ungkap Gasly, yang juga sejak kecil bertarung melawan Verstappen.

"Gelar ini sangat layak ia dapatkan, dan saya juga bahagia untuk Honda. Usai bertahun-tahun bekerja keras, mereka mampu meraih gelar dunia ini pada tahun terakhir mereka," tutup pembalap Prancis ini.

Sumber: Formula 1