Para Rider MotoGP: Lebih Sengit dari 10 Tahun Lalu, 2022 Bakal Gila!

Anindhya Danartikanya | 4 Maret 2022 12:15
Para Rider MotoGP: Lebih Sengit dari 10 Tahun Lalu, 2022 Bakal Gila!
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Resmi sudah MotoGP 2022 dimulai. Para pembalap dan tim-tim peserta sudah berada di Sirkuit Losail, Qatar, pada Kamis (3/3/2022) dan siap bertarung pada 4-6 Maret. Para rider kelas para raja memprediksi persaingan musim ini bakal jauh lebih sengit dan ketat dibanding musim-musim sebelumnya.

Bagaimana tidak? Dari 24 pembalap yang ada, 14 di antaranya merupakan juara dunia, dan 10 sisanya setidaknya pernah ikut memperebutkan gelar dan tak sedikit yang pernah jadi runner up di ketiga kelas Grand Prix. Tak hanya itu, kekuatan motor mereka juga semakin setara.

Advertisement

Para pabrikan memang saat ini gaspol memberikan dukungan teknis terbaik kepada tim-timnya. Dari 24 rider, hanya empat rider yang memakai motor versi 2021. Meski begitu, tak berarti motor-motor tersebut memiliki ketertinggalan performa yang masif.

Dalam jumpa pers di Sirkuit Losail, enam rider unggulan dari tiap pabrikan MotoGP pun menyatakan keyakinan mereka bahwa musim ini bakal 'menggila' dan seru ditonton oleh para penggemar balap. Berikut pernyataan mereka seperti yang dikutip dari situs resmi kejuaraan.

1 dari 2 halaman

Quartararo, Bagnaia, dan Mir

Quartararo, Bagnaia, dan Mir

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Fabio Quartararo: "Situasi ini bikin hidup kami jadi lebih susah, tapi tidak adanya perbedaan besar bakal menyenangkan bagi orang lain dan pertunjukan. Saya ingat, mungkin 10 tahun lalu hanya ada beberapa rider (di papan atas), sementara kini semuanya sangat ketat dan level para ridernya sangat tinggi. Saya rasa musim ini bakal jadi musim terketat dalam sejarah dan menyenangkan."

Pecco Bagnaia: "Ini bagus untuk pertunjukan, namun saya rasa bertahun-tahun lalu, cara kerja orang-orang berbeda. Kini, Anda harus melakukan time attack. Beberapa tahun lalu, yakni tahun pertama saya di MotoGP, saya sudah harus melakukan time attack. Pada 2020, catatan waktu saya ada di posisi 5, dan tahun ini catatan yang sama ada di posisi 17. Bedanya jauh sekali."

Joan Mir: "Saya rasa ini sangat bagus untuk pertunjukan. Dalam tes pramusim, hari terakhir bagaikan sesi kualifikasi. Namun, itu berarti ada level persaingan yang tinggi di antara pabrikan, pembalap, dan lainnya. Bagi pertunjukan, ini menakjubkan. Seperti yang Fabio bilang, ini bikin hidup kami jadi sulit, namun kami ada di sini untuk bertarung. Lebih baik begini, kita semua akan menikmatinya."

2 dari 2 halaman

Marquez, Binder, dan Vinales

Marquez, Binder, dan Vinales

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Marc Marquez: "Seperti yang mereka bilang, performa dalam tes sangatlah berdekatan, namun ini bukan tahun pertama di mana tes kami sangat ketat. Kita lihat saja nanti pada 4-5 balapan pertama, siapa yang akan jadi para rider papan atas. Bagaimanapun, menarik melihat kami semua punya motor yang setara. Level yang setara juga ada di antara para rider. Ini bikin segalanya jadi lebih seru."

Brad Binder: "Tahun ini bakal jadi tahun yang gila. Catatan waktu kami semua sangat berdekatan dibanding sebelum-sebelumnya, dan semuanya sangat kompetitif. Saya memprediksi bahwa akan ada gaya balapan yang sedikit mirip Moto3 pada hari Minggu. Pasti bakal super keren untuk ditonton, jadi kita nantikan saja."

Maverick Vinales: "Jujur saja, situasi seperti ini selalu menyenangkan. Kompetisinya makin ketat. Satu detik memisahkan hampir seisi grid. Ini fantastis. Motor-motor kami kurang lebih makin setara dan kompetisinya nyata."

Sumber: MotoGP