Paolo Ciabatti: KTM Kini Kompetitif Berkat Orang-Orang Andalan Ducati
Anindhya Danartikanya | 7 Juli 2023 15:47
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, angkat topi untuk KTM, mengingat pabrikan Austria itu satu-satunya pabrikan yang bisa memberikan perlawanan sengit kepada armadanya di MotoGP 2023. Namun, ia juga yakin performa garang KTM tak lepas dari eks orang-orang andalan Ducati.
Dalam 8 seri pertama musim ini, Ducati sangat dominan. Sebanyak 6 dari 8 ridernya berhasil menyabet trofi di podium. Tak hanya itu, ada 5 rider Ducati pula yang bertengger di 6 besar klasemen. Mereka hanya dipisahkan oleh rider KTM, Brad Binder, yang duduk di peringkat 4.
Dalam wawancaranya dengan MotoGP.com, Selasa (4/7/2023), Ciabatti pun diminta untuk memberikan nilai kepada performa anak-anak buahnya di lintasan. Ia pun sangat mengapresiasi kinerja para pembalap, sehingga 'Bologna Bullet' kini menjadi penguasa MotoGP.
Beri Nilai Ducati 9,5
"Saya tak pernah suka memberi nilai 10, jadi 9,5 adalah minimum. Kami puas karena memimpin klasemen dengan Pecco, dan ada tiga rider lainnya, yakni Martin, Bezzecchi, dan Zarco. Hasil terbaik kami terjadi di Sachsenring, ada lima rider Ducati di lima besar, dan itu tak pernah terjadi dalam sejarah Ducati," ujar Ciabatti.
Pria asal Italia ini juga mengacungkan jempol untuk para insinyur Ducati Corse, yang tak hanya sukses mengembangkan GP23 menjadi motor yang sangat kompetitif, melainkan juga mempertahankan GP22 menjadi motor yang tetap garang di lintasan.
"Para insinyur kami bekerja dengan sangat baik mengembangkan GP23, tetapi GP22 juga sangat kompetitif. Perbedaan kedua motor sangatlah tipis. Pada dasarnya semua tim dan rider yang memakai Ducati bisa tampil kompetitif, memperebutkan podium di tiap balapan," ungkapnya.
KTM Comot 5 Orang Andalan Ducati
Ciabatti juga mengapresiasi KTM, yang saat ini menjadi satu-satunya rival yang konsisten memberikan perlawanan kepada Ducati lewat Brad Binder dan Jack Miller. Namun, ia yakin lonjakan performa KTM tak lepas dari orang-orang yang tadinya menjadi andalan Ducati.
Selain Miller, ada pula dua insinyur yang sempat bekerja di Ducati masing-masing selama 17 dan 21 tahun, yakni Fabiano Sterlacchini dan Cristian Pupulin. Ada pula insinyur muda Alberto Giribuola yang juga eks crew chief Andrea Dovizioso, serta eks Manajer Pramac Racing, Francesco Guidotti.
"Kami tahu KTM telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Pada dasarnya, beberapa insinyur kami kini bekerja untuk KTM. Saya rasa kita semua bisa melihat hasilnya," pungkas Ciabatti.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Kisah Marco Bezzecchi Jadi Murid Valentino Rossi, Berkat Promosi dari Teman Sepupu
- Andrea Iannone Berpotensi ke WorldSBK 2024, Bisa Jadi Tandem Danilo Petrucci
- Foto: Dengan Rp1,5 juta, Fans Bisa Sewa Motorhome Marc Marquez di MotoGP Catalunya
- Alex Marquez Ogah Sarankan Marc Marquez Putus Kontrak dengan Honda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alex Marquez Ogah Sarankan Marc Marquez Putus Kontrak dengan Honda
Otomotif 6 Juli 2023, 16:27 -
Alvaro Bautista Ingin Dapat Jatah Wildcard MotoGP di Sepang
Otomotif 6 Juli 2023, 13:30 -
6 Rider MotoGP Paling Gemilang pada Paruh Musim Pertama 2023
Otomotif 6 Juli 2023, 12:14
LATEST UPDATE
-
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39