Ogah Cari Alasan, Dovizioso Akui Kesalahan di Australia
Anindhya Danartikanya | 23 Oktober 2017 09:35
Bola.net - - MotoGP Australia di Phillip Island pada hari Minggu menjadi bencana bagi rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso. Rider Italia ini justru hanya mampu finis ke-13 ketika rival terdekatnya dalam perebutan gelar, Marc Marquez memenangi balapan. Kepada GPOne, Dovizioso pun berkisah soal performa buruknya sepanjang balapan.
Dovizioso yang dikenal tak pernah terlalu menyukai Phillip Island, sirkuit yang juga dikenal tak terlalu cocok untuk Ducati, terpaksa harus start ke-11. Ia mampu mempertahankan posisi itu pada lap pertama, namun justru melebar di Tikungan 1 pada awal lap kedua, hingga melorot ke posisi 19.
Saya melakukan kesalahan di lap kedua, dan ini memperumit keadaan. Saya sangat cepat di tikungan itu, dan rasanya nyaris mustahil mengerem. Saya mengharapkan hasil baik, tapi yang terjadi justru berbeda. Saya start dengan ban belakang medium, tapi pada akhir balapan tetap aus. Selain itu, saya juga sangat lamban di tikungan terakhir, ujarnya.
Keputusan Dovizioso mengganti ban belakang lunak ke medium di menit-menit terakhir sebelum start, juga sempat mencuri perhatian. Berharap ban ini tak cepat aus dan bisa mempertahankan ritme, ketidakcocokan gaya Dovizioso dengan karakter sirkuit tetap jadi masalah. Kini dengan dua seri tersisa,ia pun tertinggal 33 poin dari Marquez.
Dalam balapan ini akhirnya kami tahu limit kami. Mungkin di balapan lain saya bisa menutupinya. Sangat disayangkan, karena kami kehilangan begitu banyak poin dan bakal sulit mengejar walau saya akan tetap mengerahkan segalanya di dua seri terakhir. Apapun bisa terjadi, tapi dengan Marc, semua bakal sulit, tuturnya.
Ketika ditanya apakah start dari belakang merupakan titik awal masalah dalam balapan, Dovizioso membantah. Ia tak mau mencari-cari alasan dan tetap mengakui dirinyalah yang tak mampu melaju cepat.
Ini tak ada hubungannya dengan posisi start. Saya hanya tidak cepat. Titik. Grip turun karena saya tak bisa berkendara dengan smooth. Inilah alasan performa saya hari ini. Tanpa kesalahan itu (melebar), mungkin saya bisa finis 10 besar bersama rider-rider KTM, tapi tak bisa lebih dari itu, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2017 Usai Seri Australia
Otomotif 22 Oktober 2017, 13:20 -
Marquez Rebut Pole MotoGP Australia, Dovizioso Terpuruk
Otomotif 21 Oktober 2017, 12:05 -
Dovizioso: Kemenangan Mugello Picu Peluang Juara
Otomotif 20 Oktober 2017, 14:20 -
Lorenzo Bicarakan Taktik Bantu Dovizioso Rebut Gelar
Otomotif 20 Oktober 2017, 13:15 -
Espargaro-Aprilia Pimpin Latihan Kedua MotoGP Australia
Otomotif 20 Oktober 2017, 12:10
LATEST UPDATE
-
Barcelona Pertimbangkan Ademola Lookman sebagai Alternatif di Lini Serang
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 03:32 -
Tuchel Evaluasi Kemenangan Pertamanya: Inggris Butuh Peningkatan
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:15 -
Juventus Siap Pecat Thiago Motta, Igor Tudor Jadi Kandidat Utama Penggantinya
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:03 -
Inter Milan Bidik Arda Guler Jika Gagal Gaet Nico Paz
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:02 -
Menepis Anggapan Remeh Liverpool 'Hanya' Mungkin Juara Premier League
Liga Inggris 23 Maret 2025, 02:45 -
Pemain Juventus Sempat Prediksi Thiago Motta Dipecat Usai Dihajar Fiorentina
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:32 -
Barcelona Hadapi Krisis Bek Tengah Jelang Laga vs Osasuna
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 02:15 -
Prediksi Formasi Juventus di Bawah Mancini: Vlahovic Makin Kesulitan?
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:02 -
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39