Ogah Balapan Lagi, Jorge Lorenzo Sudah Jauh dari Status 'Pebalap'
Anindhya Danartikanya | 13 April 2020 13:35
Bola.net - Jorge Lorenzo mengaku heran banyak pihak yang masih meributkan keputusannya untuk pensiun namun tetap menerima tawaran jadi test rider Yamaha di MotoGP 2020. Kepada La Gazzetta dello Sport, Lorenzo menegaskan ada perbedaan besar antara jadi pebalap dan jadi test rider.
Lorenzo memang telah memutuskan pensiun pada akhir musim lalu usai kesulitan bersama Repsol Honda dan dirundung cedera punggung berkepanjangan. Namun, hanya dua bulan setelahnya ia secara mengejutkan menerima tawaran dari Yamaha untuk jadi test rider.
Hal ini memunculkan spekulasi Lorenzo ingin kembali balapan secara penuh pada 2021 bersama Yamaha, tim yang telah mengantarnya meraih tiga gelar. Apalagi, ia sempat dijadwalkan turun sebagai rider wildcard sebelum MotoGP Catalunya ditunda akibat pandemi virus corona.
Jalani Fase Kehidupan yang Berbeda
"Orang pikir saya masih seorang pebalap, tapi saya sudah sangat jauh dari itu. Saya memang masih mengendarai motor MotoGP, tapi sudah tak ada hubungannya dengan tekanan dan energi yang saya punya saat masih jadi pebalap," ujar Lorenzo seperti yang dikutip Corsedimoto.
Rider asal Spanyol berusia 32 tahun ini pun mengaku sudah meninggalkan jauh-jauh pikiran untuk berkompetisi, meski juga tak menyangka Yamaha ingin ia kembali dan membimbing pengembangan YZR-M1.
"Saya tengah menjalani fase berbeda dalam hidup saya. Saat memutuskan pensiun, saya tak mengira tawaran Yamaha akan datang begitu cepat. Saya memikirkannya sebentar dan akhirnya menerimanya, karena mereka tak memberikan banyak hal untuk karier saya," ungkapnya.
Tanggapi Pendapat Marc Marquez
Lorenzo juga menanggapi eks tandemnya di Repsol Honda, Marc Marquez, yang yakin langkah Lorenzo menerima tawaran jadi test rider Yamaha adalah bukti ia hanya takut mengendarai Honda. Lorenzo membantah, menyatakan keputusannya pensiun bukan karena takut, melainkan memang tak bisa beradaptasi dengan motor tersebut.
"Tak hanya Marc, banyak orang berpikir saya takut. Saya hanya tak bisa beradaptasi dengan motor itu, saya harus berkendara dengan cara yang jauh berbeda dari gaya balap saya, dan saya tak nyaman. Ada perbedaan besar dengan rasa takut. Dalam hidup ini, saya hanya pernah beberapa kali merasa takut," pungkasnya.
Video: Kalahkan Rossi-Marquez, Bagnaia Menangi MotoGP Virtual Race
Baca Juga:
- Lorenzo: Saya Bangga Pernah Menang dan Kalah dari Rossi
- 10 Potret Adriana, Istri Cantik Eks Rider MotoGP Casey Stoner
- 7 Fakta Unik di Balik Serunya Seri Kedua MotoGP Virtual Race 2020
- Para Rider Ketagihan, Dorna Bakal Gelar Balapan Virtual Moto2-Moto3
- Inilah 3 Kemenangan Favorit Valentino Rossi di MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kenang Kekalahan di Catalunya 2009, Lorenzo Akui Rossi Lebih Baik
Otomotif 7 April 2020, 13:40 -
Petronas: Naungi Rossi-Lorenzo? Misi Kami Kembangkan Rider Muda
Otomotif 6 April 2020, 15:30 -
Jorge Lorenzo: Jangan Harap Saya Bisa Garang di Catalunya
Otomotif 4 April 2020, 14:30 -
Ducati Tutup Pintu untuk Jorge Lorenzo di MotoGP 2021
Otomotif 3 April 2020, 11:36 -
Jorge Lorenzo Hanya Mau Kembali Balapan Jika Bisa Juara Lagi
Otomotif 30 Maret 2020, 16:36
LATEST UPDATE
-
Rapor Pemain Debutan saat Timnas Indonesia Dibantai Australia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 19:19 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 20 Maret 2025, 18:35 -
Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 18:32
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40