Ngotot Bekuk Dovizioso, Marquez Sempat Lupa Gelar Dunia

Anindhya Danartikanya | 14 Agustus 2017 10:45
Ngotot Bekuk Dovizioso, Marquez Sempat Lupa Gelar Dunia
Marc Marquez (c) AFP

Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku sempat melupakan peluangnya untuk mempertahankan gelar dunia kali ini hingga kelewat ngotot ingin mengalahkan rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso di MotoGP Austria yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring pada hari Minggu (13/8). Ia pun harus puas finis kedua dan melihat kemenangan direbut Dovizioso.

Marquez yang start dari pole, harus susah payah mengejar rider Ducati Corse lainnya, Jorge Lorenzo selama 11 lap pertama. Ia baru mengambil alih pimpinan balap pada Lap 12, dan sejak itulah ia menjalani aksi saling salip dengan Dovizioso. Puncaknya terjadi pada Lap 22 dan 28 (lap terakhir), di mana mereka kerap nyaris bersenggolan.

Pada lap terakhir saya memikirkan segalanya dan malah lupa gelar dunia, guraunya kepada Crash.net. Saya ngotot 100% karena kemenangan sangat penting. Tahun lalu, kami sangat kesulitan di sini. Tahun ini kami lebih dekat dengan Ducati, tapi Dovi lebih kuat. Saya kalah di mana-mana, namun hanya di dua tikungan terakhir saya lebih cepat darinya, mungkin karena ia memilih ban belakang lunak.

Marquez pun mengaku dirinya memang mengambil risiko dengan mencoba menyalip Dovizioso di dua tikungan terakhir. Saya mencapai limit. Saya mencoba di tikungan terakhir karena jika tidak, saya takkan tidur nyenyak! Saya harus mencoba, dan kenyataannya seperti ini. Memang berisiko, tapi pada saya senang karena 20 poin sangat penting, tuturnya.

Marquez pun mengaku selama balapan berlangsung, ia telah mendapat 'peringatan' di area tersebut karena temperatur lintasan memang lebih tinggi. Ia menyatakan kesulitan memakai ban depan medium. Sempat ingin memakai ban depan keras, tapi ia tak mau ambil risiko karena tak menjajalnya sepanjang pekan balap.

Saya rasa balapan kali ini sangat menyenangkan, sangat seru. Kami melaju 300 km/jam bersama Dovi, berjarak hanya dua jari dari fairing ke fairing. Aliran adrenalin juga menakjubkan. Saya sempat menyentuh ban belakangnya di Tikungan 2. Saya pun senang bisa menambah keunggulan di klasemen. Target kami juga terpenuhi, selalu finis di podium dan tampil konsisten di kondisi apapun di semua sirkuit, pungkasnya.