Ngeri Lihat Bahaya, Franco Morbidelli Sebut Moto3 Diisi Rider-Rider Gila

Anindhya Danartikanya | 9 Juni 2021 16:40
Ngeri Lihat Bahaya, Franco Morbidelli Sebut Moto3 Diisi Rider-Rider Gila
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (c) Petronas SRT

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT MotoGP, Franco Morbidelli, dilingkupi rasa takut usai menonton balapan Moto3 Catalunya, Spanyol, Minggu (6/6/2021), yang sangat seru tapi juga menimbulkan rasa kekhawatiran. Hal ini ia sampaikan kepada Corsedimoto, Selasa (8/6/2021), sehari usai uji coba di trek yang sama.

Sengitnya Moto3 sejatinya sudah menjadi kekhawatiran mendalam di antara para rider selama dua tahun terakhir, dan tewasnya Jason Dupasquier di Mugello memperburuk rasa cemas ini. Beberapa rider MotoGP seperti Jack Miller, Valentino Rossi, dan Pol Espargaro bahkan tak sampai hati menonton Moto3 karena terlalu berbahaya.

Advertisement

Moto3 Catalunya pun menyajikan banyak aksi 'ngeri' di mana 15 rider sekaligus sengit berebut kemenangan. Pada salah satu lap, Gabriel Rodrigo terlihat memotong jalur Pedro Acosta dengan agresif di trek lurus, dan terjadi kecelakaan berujung bendera merah pada lap terakhir di antara Ayumu Sasaki, Dennis Foggia, dan Xavi Artigas.

1 dari 3 halaman

FIM Stewards Juga Ikut Bertanggung Jawab

FIM Stewards Juga Ikut Bertanggung Jawab

Moto3 Catalunya, Spanyol 2021 (c) AP Photo

Morbidelli sendiri rutin menonton Moto3 karena dua sahabatnya di VR46 Riders Academy, Andrea Migno dan Niccolo Antonelli, turun di kelas itu. Namun, makin ke sini, ia makin merasa Moto3 sudah kelewat berbahaya hingga FIM Stewards harusnya bisa bertindak lebih tegas demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

"Di Moto3 ada banyak orang-orang gila. Petugas di FIM Stewards harusnya sangat fokus pada kategori ini demi mempertahankan manuver pada batasnya, mengatur aksi-aksi berbahaya, berbagai tindakan dalam balapan," ungkap rider Italia berdarah Brasil ini.

"Tindakan-tindakan rider-rider Moto3 sangat berbahaya dan kita sudah lihat apa yang bisa terjadi. Para pembalap ini mengerahkan jiwa mereka dalam berkendara, dan bahkan lebih ngotot lagi saat berkompetisi. Kini terserah Stewards mau bekerja dengan baik atau tidak," lanjut Morbidelli.

2 dari 3 halaman

Valentino Rossi Geram Rider-Rider Moto3 Dianggap Heroik

Valentino Rossi Geram Rider-Rider Moto3 Dianggap Heroik

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) Petronas SRT

Kepada GPOne, Senin (7/6/2021), Rossi bahkan mengaku geram FIM Stewards diam saja melihat aksi-aksi ini di Moto3. Ia juga mengecam citra para rider Moto3 yang dianggap heroik di media sosial, karena menurutnya balapan yang semakin berbahaya tak seharusnya dibangga-banggakan.

"Moto3 sungguh menakutkan. Balapannya jadi terlalu berbahaya. Saya tak menikmatinya karena selalu harus menahan napas. Ini tak mudah. Stewards harus bicara serius dengan para rider, dan tak secara bersamaan. Mereka harus bicara dengan siapa yang salah, satu persatu, dan bilang dengan tegas bahwa jika itu terjadi lagi, maka tinggal saja di rumah," tegas Rossi.

"Moto3 jadi kelewatan untuk ukuran sebuah pertunjukan. Para ridernya terlalu dibangga-banggakan di media sosial. Orang bilang mereka menakjubkan. Padahal, ini hanya memperburuk keadaan, dan ini bukan tindakan yang tepat. Ada tugas menumpuk. Stewards harus mengamati semua citra sangat hati-hati dan bicara dengan para rider, meski ini memang sulit," tutupnya.

Sumber: Corsedimoto, GPOne