Negara-Negara Asia Gabung MotoGP, Sepang Siapkan Strategi Khusus
Anindhya Danartikanya | 31 Juli 2019 10:45
Bola.net - CEO Sepang International Circuit, Razlan Razali, senang negara-negara Asia makin gencar ingin menggelar MotoGP. Meski begitu, ia memberi penegasan kepada Dorna Sports, bahwa Sepang harus tetap menjadi seri penultimate, yakni balapan kedua sebelum seri penutup.
Setelah Indonesia tak lagi menggelar balapan sejak 2007, begitu pula China pada 2008, MotoGP pun hanya digelar di tiga negara Asia, yakni Qatar, Jepang, dan Malaysia. Tahun lalu, Thailand pun akhirnya bergabung, usai sukses menggelar WorldSBK sejak 2015.
Seri Thailand adalah bukti MotoGP di Asia terus berkembang, juga niatan Indonesia yang sejak 2015 ingin menggelar balapan. Proyek di Indonesia bahkan sudah tiga kali mengalami pergantian, dari Sentul, Jakabaring, hingga kini Mandalika, yang diharapkan menggelar MotoGP pada 2021.
Dukung Asia Sering Gelar MotoGP
"Dorna memberitahu lebih awal negara Asia mana saja yang akan menggelar balapan. Oke-oke saja jika Indonesia bergabung, toh kita juga punya Thailand. Mereka juga bicara soal Vietnam. Ini bagus untuk MotoGP. Kami harus dukung segala usaha untuk memastikan MotoGP tetap relevan dan hebat," ungkap Razali via Crash.net.
Demi menghindari ketimpangan jumlah penonton, Seri Thailand pun digelar sebelum tiga seri flyaway, Jepang-Australia-Malaysia. Razali sendiri tak keberatan jika seri-seri Asia Tenggara digelar tepat sebelum Malaysia, asal Sepang tetap dapat slot sebagai seri penultimate, tepat sebelum seri penutup di Valencia, Spanyol.
"Tak masalah berapa banyak negara yang bergabung, selama kami jadi seri penultimate, karena saya ingin mempertahankan fans Malaysia. Mereka boleh ke Thailand, Indonesia, Vietnam atau negara mana pun, tapi jangan bilang takkan hadir di Sepang," ujar Razali, yang juga Team Principal Sepang Racing Team MotoGP, Moto2, dan Moto3.
Ingin Pertahankan Uji Coba Pertama
Selain itu, Razali juga bertekad merayu Dorna Sports untuk tetap menggelar uji coba pramusim pertama di Sepang, meski jumlah uji coba terancam berkurang jika Finlandia benar-benar akan masuk ke dalam kalender MotoGP 2020 nanti.
"Menggelar uji coba perdana sangat penting. Masih akan ada uji coba di masa depan, terutama bagi para debutan, dan saya yakin Sepang akan tetap jadi sirkuit terbaik untuk uji coba. Itulah yang saya rasakan dari para pabrikan. Mereka bilang sangat penting uji coba digelar di Sepang, jadi saya senang soal ini," tutupnya.
Malaysia telah menggelar MotoGP sejak 1991, yakni di Sirkuit Shah Alam pada 1991-1997, Sirkuit Johor pada 1998, dan Sirkuit Sepang pada 1998 hingga kini. Valentino Rossi merupakan rider MotoGP tersukses di Sepang, dengan raihan enam kemenangan.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez Bersaudara Tekad Kembali Kompak Rebut Gelar 2019
Otomotif 30 Juli 2019, 16:00 -
Dengarkan Nasihat Kakak, Rahasia Sukses Alex Marquez di Moto2
Otomotif 30 Juli 2019, 15:00 -
Fabio Quartararo Beber Rutinitas Sebelum Balapan di MotoGP
Otomotif 30 Juli 2019, 14:00 -
Antisipasi Quartararo Pergi, Petronas Yamaha Incar Rider Moto2
Otomotif 30 Juli 2019, 13:00 -
Inilah 10 Pebalap dengan Gaji Tertinggi di MotoGP 2019
Otomotif 30 Juli 2019, 12:00
LATEST UPDATE
-
Profil dan Biodata Septian Bagaskara: Dari Kediri untuk Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 10:21 -
Sederet Data Fakta Jelang Australia vs Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:46 -
Calafiori Wujudkan Mimpi Main di Liga Champions Bersama Arsenal
Liga Inggris 20 Maret 2025, 09:45 -
Eliano Reijnders: Si Mungil di Timnas Indonesia, Siap Hadapi Australia?
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:45
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56