Nasib 11 Rekan Setim Valentino Rossi: Ada yang Jadi Pundit, Komentator, dan Test Rider
Anindhya Danartikanya | 6 Oktober 2022 11:24
Bola.net - Valentino Rossi berkarier di Grand Prix selama 26 musim, yang 22 musim di antaranya ia habiskan di kelas para raja, alias GP500 dan MotoGP. Selama berlaga di kelas tertinggi, ia pun pernah membela beberapa tim dan punya begitu banyak rekan setim berbeda.
Ada lima tim yang pernah dibela Rossi, dua di antaranya tim satelit, yakni Nastro Azzurro Honda (2000-2001) dan Petronas Yamaha SRT (2021). Sisanya merupakan tim pabrikan, yakni Repsol Honda (2002-2003), Yamaha Factory Team (2005-2010 dan 2013-2020), dan Ducati Team (2011-2012).
Rossi diketahui memiliki 11 pembalap yang pernah jadi tandemnya. Mereka pun datang dari berbagai generasi berbeda. Ada yang lebih senior dari Rossi, sepantaran, dan bahkan junior. Uniknya, lima rider di antaranya pernah jadi tandem Rossi pada musim yang sama, yakni pada 2021.
Nah, bagaimana nasib 11 tandem Rossi sekarang? Berikut ulasannya. Simak yuk, Bolaneters!
Tohru Ukawa
Tim: Repsol Honda 2002
Setelah berlaga sendirian di Nastro Azzurro Honda pada GP500 2000 dan 2021, Rossi dipindahkan ke Repsol Honda pada 2002, yakni ketika MotoGP untuk pertama kalinya digulirkan untuk menggantikan GP500 sebagai kelas tertinggi Grand Prix.
Di tim prestisius tersebut, Rossi bertandem dengan Tohru Ukawa. Mereka pun membentuk tim yang cukup tangguh. Sementara Rossi menjadi juara dunia pada akhir musim, Ukawa menduduki peringkat ketiga, usai mengoleksi 9 podium dan 1 kemenangan.
Tak diketahui apa kesibukan Ukawa saat ini. Namun, ia memilih hengkang dari MotoGP pada akhir 2005 usai gagal kompetitif bersama Moriwaki Camel Honda. Ia pernah lima kali memenangi Suzuka 8 Hours.
Nicky Hayden
Tim: Repsol Honda 2003, Ducati Team 2011-2012
Pada 2003, Ukawa digantikan oleh pendatang baru dari Amerika Serikat yang merupakan juara AMA Superbike 2002, Nicky Hayden. Hayden dan Rossi langsung menjalin pertemanan baik sejak pertama kali bertemu di Tokyo, Jepang, pada awal 2003.
Mereka bahkan sama sekali tak pernah cekcok walau sengit memperebutkan gelar dunia pada 2006, yang akhirnya jatuh ke tangan Hayden. Pada 2011 dan 2012, mereka pun reuni, menjadi tandem lagi di Ducati Team. Pada 2016, Hayden pindah ke WorldSBK.
Sayangnya, Hayden meninggal dunia pada Mei 2017 akibat kecelakaan lalu lintas saat berlatih sepeda di sebelah Sirkuit Misano, Italia. Lewat Instagram, Rossi mengaku merasa sangat kehilangan.
Carlos Checa
Tim: Yamaha Factory Racing 2004
Usai secara mengherankan memilih hengkang dari Repsol Honda, Rossi bikin banyak orang geleng-geleng kepala karena memutuskan pindah ke tim pabrikan Yamaha pada 2004, yang kala itu bernama Gauloises Yamaha.
Di sana, Rossi bertandem dengan Carlos Checa. Ketika Rossi langsung menyabet gelar dunia, sayangnya Checa hanya duduk di peringkat 7. Checa tak pernah jadi juara dunia Grand Prix, tetapi akhirnya menjuarai WorldSBK 2011 bersama Ducati.
Usai dirundung banyak cedera, Checa akhirnya memutuskan pensiun pada akhir 2013. Kini ia pun menjadi komentator MotoGP untuk DAZN Espana.
Colin Edwards
Tim: Yamaha Factory Racing 2005-2007
Pada 2005, Yamaha mendepak Checa dan menggaet Colin Edwards. Edwards merupakan dua kali juara WorldSBK, dan menjalani debutnya di MotoGP pada 2003. Sebelumnya, ia pernah membela Aprilia Racing dan Telefonica Movistar Honda (kini Gresini Racing Ducati).
Edwards pun digandengkan dengan Rossi selama tiga musim, dan keduanya dikenal sebagai tandem yang sangat humoris di MotoGP. Sayangnya, ketika Rossi konsisten meramaikan perebutan gelar dunia, Edwards tak pernah memberi ancaman padanya di lintasan.
Pembalap berjuluk Texas Tornado ini pun memutuskan pensiun pada akhir 2014. Ia sempat menjadi pundit MotoGP untuk BT Sports sampai akhir 2019.
Jorge Lorenzo
Tim: Yamaha Factory Racing 2008-2010 dan 2013-2016
Melihat performa Edwards yang tak sesuai ekspektasi, Yamaha memutuskan tak memperpanjang kontraknya pada 2008. Ia digantikan oleh Jorge Lorenzo, juara dunia GP250 2006 dan 2007. Lorenzo sudah dapat kontrak dari Yamaha pada awal 2006, bahkan sebelum ia menyabet gelar dunianya yang pertama.
Tahu bahwa Lorenzo rider yang tangguh, Rossi sebal pada Yamaha karena merasa tak seharusnya ditandemkan dengan rider yang sama kuat. Hal ini membuat Rossi hengkang ke Ducati Team pada 2011, meski akhirnya kembali ke Yamaha pada 2013, di mana ia kembali bertandem dengan Lorenzo selama empat musim.
Usai pensiun pada akhir 2019, Lorenzo sempat menjadi pundit untuk kanal YouTube-nya sendiri. Namun, akibat kesibukan dan bisnis yang menggunung, ia menghentikan programnya. Pada awal 2022, ia menerima tawaran sebagai pundit DAZN Espana, meski tak hadir di tiap balapan MotoGP.
Maverick Vinales
Tim: Yamaha Factory Racing 2017-2020
Maverick Vinales bertandem dengan Rossi untuk pertama kalinya pada 2017, yakni di tim pabrikan Yamaha yang kala itu masih bernama Movistar Yamaha. Vinales didatangkan sebagai pengganti Jorge Lorenzo yang pindah ke Ducati Team.
Vinales pun merasa sangat senang digandengkan dengan Rossi. Pasalnya, Rossi merupakan idolanya sejak ia masih anak-anak. Meski beberapa kali berduel sengit, kedua rider ini tak pernah cekcok, dan Rossi bahkan menyebut Vinales sebagai salah satu kawan baiknya.
Usai terdepak dari Yamaha pada pertengahan 2021, kini Vinales membela Aprilia Racing. Musim ini, ia telah mengoleksi tiga podium dan sedang memburu kemenangan pertamanya bersama motor RS-GP.
Franco Morbidelli
Tim: Petronas Yamaha SRT 2021
Setelah dipastikan terdepak dari Monster Energy Yamaha pada akhir 2020, Rossi mengaku ingin balapan setidaknya setahun lagi di MotoGP. Yamaha menyediakan tempat untuknya di tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Di sana, ia pun bertandem dengan Franco Morbidelli. Uniknya, Morbidelli merupakan anak didiknya sendiri di VR46 Riders Academy. Morbidelli juga merupakan salah satu murid yang sudah seperti adik Rossi sendiri.
Morbidelli kemudian dipindahkan ke Monster Energy Yamaha pada pertengahan 2021. Sayangnya, sejak membela tim pabrikan, ia malah loyo. Juara dunia Moto2 2017 dan runner up MotoGP 2020 itu sulit tampil kompetitif.
Garrett Gerloff
Tim: Petronas Yamaha SRT 2021 di Assen
Pada pertengahan musim MotoGP 2021, Morbidelli terpaksa absen panjang akibat operasi lutut kiri yang cedera parah. Yamaha Motor Racing dan Petronas Yamaha SRT kemudian memilih Garrett Gerloff sebagai pengganti sementara Morbidelli.
Gerloff yang membela GRT Yamaha WorldSBK akhirnya jadi tandem Rossi di Assen, Belanda. Dalam balapan tersebut, Rossi gagal finis, sementara Gerloff finis ke-17. Hal ini membuat Gerloff jadi satu-satunya pembalap Grand Prix yang tak pernah dikalahkan oleh Rossi.
Saat ini, Gerloff masih membela GRT Yamaha WorldSBK. Namun, musim depan dipastikan akan pindah ke tim satelit BMW, yakni Bonovo Action BMW, menggantikan Eugene Laverty yang pensiun akhir musim nanti.
Cal Crutchlow
Tim: Petronas Yamaha SRT 2021 di Styria dan Austria
Mengingat Morbidelli masih harus absen dan Gerloff harus meneruskan tugas di WorldSBK, maka Petronas Yamaha SRT harus mencari pembalap pengganti lain untuk balapan di Seri Styria dan Austria 2021.
Yamaha akhirnya menawarkan test rider mereka, Cal Crutchlow, yang sejatinya sudah pensiun dari kompetisi pada akhir 2020. Alhasil, Crutchlow menjadi tandem Rossi. Sebelumnya, mereka tak pernah bertandem, tetapi bekerja sama di Yamaha pada 2013-2014.
Setelah mundur dari kompetisi MotoGP pada akhir 2020, Crutchlow memilih jadi test rider Yamaha meski membela Honda selama enam tahun. Uniknya, saat ini ia kembali balapan bersama WithU Yamaha RNF akibat Andrea Dovizioso memilih pensiun setelah Seri San Marino.
Jake Dixon
Tim: Petronas Yamaha SRT 2021 di Inggris dan Aragon
Menyusul perpisahan mendadak dengan Vinales usai Seri Austria pada 2021, Monster Energy Yamaha memberikan 'kenaikan pangkat' kepada Morbidelli. Rider Italia itu dipindahkan dari Petronas Yamaha SRT ke tim pabrikan.
Namun, Morbidelli masih belum pulih saat sudah harus tampil di Seri Inggris dan Aragon. Crutchlow diminta jadi penggantinya, sehingga Petronas Yamaha SRT lagi-lagi harus cari pembalap lain. Jake Dixon akhirnya dipilih, mengingat ia merupakan rider mereka di Moto2 kala itu.
Setelah skuad Petronas SRT bubar baik di MotoGP, Moto2, maupun Moto3, Dixon memilih kembali ke Aspar Team, yang musim ini berlaga bersama GASGAS.
Andrea Dovizioso
Tim: Petronas Yamaha SRT 2021 di San Marino, Austin, Emilia Romagna, Portugal, dan Valencia
Mencari pengganti Morbidelli di Petronas Yamaha SRT untuk lima seri tersisa pada 2021, Yamaha memutuskan menggaet Andrea Dovizioso, yang kala itu sempat vakum dari MotoGP dan jadi test rider Aprilia.
Dovizioso dan Rossi uniknya merupakan rider gaek MotoGP yang berteman baik sejak lama, bahkan kerap berlatih bersama. Dovizioso pun menjadi tandem terakhir Rossi dalam kariernya di Grand Prix.
Dovizioso tetap balapan di MotoGP 2022 bersama tim satelit Yamaha, yakni WithU Yamaha RNF. Namun, akibat gagal kompetitif, ia memilih pensiun setelah Seri San Marino. Kini ia fokus di ajang motocross nasional di Italia.
Baca juga:
- Marc Marquez: Saya Absen Lama Tak Seharusnya Jadi Alasan Honda Jeblok
- Deretan Skenario Max Verstappen demi Kunci Gelar Formula 1 2022 di Jepang
- Marc Marquez Sebut MotoGP 'Ducati Cup': Wajar Kalau Pecco Bagnaia Dibantu
- Foto-Foto Kece Francesca Sofia Novello, Pacar Valentino Rossi yang Dulunya Umbrella Girl MotoGP
- Jack Miller Muak Tak Dipercaya Ducati: Mereka Bakal Sulit Cari Rider Sesantai Saya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akankah Para Murid Valentino Rossi Bantu Pecco Bagnaia Juarai MotoGP 2022?
Otomotif 29 September 2022, 10:43 -
Mengintip Kerennya 'Kantor Portabel' Tim Balap Valentino Rossi di Sirkuit MotoGP
Otomotif 21 September 2022, 13:00 -
4 Mantan Murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy, Bagaimana Nasibnya Kini?
Otomotif 20 September 2022, 12:36
LATEST UPDATE
-
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40