Mulai Melunak, MotoGP: Mungkin Tak Semua Balapan Bisa Digelar
Anindhya Danartikanya | 30 Maret 2020 11:50
Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mulai melunak. Usai getol bertekad menggelar 19 seri tersisa di MotoGP 2020, kini ia mengakui pihaknya takkan bisa menggelar semua balapan jika musim baru tak bisa segera dimulai akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang merebak di berbagai penjuru bumi.
Hal ini dinyatakan Ezpeleta dalam wawancaranya dengan Diario AS, usai Seri Jerez, Spanyol yang harusnya digelar pada 1-3 Mei ditunda sampai waktu yang tak diketahui. Jerez pun jadi seri kelima yang mengalami hal ini, setelah Seri Qatar dibatalkan dan Seri Thailand, Austin, dan Argentina ditunda.
Ezpeleta pun menjelaskan mengapa Jerez belum punya tanggal pengganti, "Kami tak bisa relokasi sampai kami tahu kapan bisa mulai. Agak berisiko jika melakukannya sekarang. Jika situasi tak berubah, maka yang akan kami lakukan adalah menunda. Kami bicara dengan promotor Jerez, dan mereka bilang sulit, jadi kami menundanya."
Bisa Lebih dari 13 Seri, Tergantung Kapan Mulai
Di lain sisi, Ezpeleta juga mengaku akan bicara dengan promotor di Le Mans, Mugello, dan Catalunya. Jika tak bisa segera mulai musim baru, ia pun menyatakan bahwa tak semua balapan bisa digelar dan tak memungkiri bahwa beberapa balapan akan dibatalkan.
"Kami sudah bicara dengan Prancis, dan kami akan lakukan dengan Italia dan Catalunya. Jika kami mulai terlalu lama, maka tak semua balapan bakal digelar dan kami harus membatalkannya," ujar Ezpeleta, yang mengaku akan berusaha menggelar lebih dari 13 balapan, jumlah yang sesuai dengan kontrak Dorna dengan FIM.
"Ketika semua sudah membaik, kami akan menggelar balapan dan segera menyesuaikan jadwal. Semua sangat tergantung pada kapan kami bisa mulai. Kami akan berusaha menggelar balapan sebanyak mungkin, tanpa harus membebani akhir musim, karena pada periode itu semua orang juga sudah banyak tekanan," ungkapnya.
Bisa Perpendek Musim Balap
Lalu, apakah MotoGP bisa digelar sampai Desember, ketika biasanya para peserta dan staf menjalani liburan musim dingin dan memasuki periode larangan uji coba? "Kita lihat saja nanti. Tapi kami tak bisa terlalu jauh masuk ke musim dingin dan mengacaukan 2021," ujar Ezpeleta.
"Semua tergantung kapan kami bisa mulai. Kami juga bisa menggelar musim yang lebih pendek demi menjalani musim depan dengan normal. Tapi kami masih harus lihat situasinya, karena dunia takkan lagi sama setelah semua ini membaik," pungkas pria Spanyol tersebut.
Video: Marc Marquez Dikalahkan Sang Adik di MotoGP Virtual Race
Baca Juga:
- Ogah ke WorldSBK, Dovizioso Pilih Motocross Jika Pensiun dari MotoGP
- Yamaha: Mustahil Gelar MotoGP 2020 Sebelum Juli
- 'Valentino Rossi Hanya Butuh 2-3 Balapan untuk Tentukan Masa Depan'
- Francesco Bagnaia Puas Raih 'Podium' Perdana di MotoGP
- Marc Marquez Sudah Prediksi Sang Adik Garang di MotoGP Virtual Race
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inilah 8 Anak Didik Valentino Rossi yang Turun di Grand Prix 2020
Otomotif 28 Maret 2020, 09:00 -
Jadwal Terbaru MotoGP 2020 Usai Seri Jerez Ditunda Akibat Covid-19
Otomotif 27 Maret 2020, 09:36 -
MotoGP Jerez Resmi Ditunda, Belum Ada Tanggal Pengganti
Otomotif 26 Maret 2020, 17:50 -
Valentino Rossi Sebut Luca Marini Pebalap Berdarah Dingin
Otomotif 23 Maret 2020, 12:01 -
IRTA: 10-12 Balapan Bakal Cukup untuk MotoGP 2020
Otomotif 21 Maret 2020, 10:02
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Son Heung-min di Tottenham: Saatnya Pikirkan Regenerasi?
Liga Inggris 20 Maret 2025, 12:15 -
Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
Liga Inggris 20 Maret 2025, 11:56 -
Dari La Masia ke London: Perjalanan Marc Cucurella dan Masa Depannya
Liga Inggris 20 Maret 2025, 11:45 -
Der Panzer Menggedor Gerbang San Siro
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:36 -
Portugal Bersiap Meruntuhkan Tembok Denmark
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:27
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40