MotoGP Yakin 2020 Bakal Berjalan Fantastis, Meski Dimulai Terlambat

Anindhya Danartikanya | 15 Maret 2020 10:51
MotoGP Yakin 2020 Bakal Berjalan Fantastis, Meski Dimulai Terlambat
MotoGP Phillip Island, Australia 2019. (c) AP Photo

Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyatakan bahwa pihaknya bersama FIM dan IRTA masih bertekad untuk menggelar balapan sesuai jumlah awal pada kalender balap MotoGP 2020. Hal ini ia nyatakan via MotoGP.com, menyusul pembatalan dan penundaan seri-seri perdana akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Aksi kelas MotoGP di Qatar (6-8 Maret) dibatalkan, sementara Moto2 dan Moto3 tetap digelar karena para peserta telah berada di sana sebelum pemerintahan Qatar menggulirkan restriksi travel untuk Italia. Setelahnya, barulah Seri Thailand, Austin, dan Argentina, ditunda sampai akhir tahun nanti.

Advertisement

Untuk saat ini, seri perdana MotoGP rencananya digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 1-3 Mei mendatang. "Sejak masalah wabah virus corona dimulai, kami telah mengikuti instruksi tiap pemerintahan, selalu berkomunikasi dengan promotor di Austin dan Argentina," ujar Ezpeleta.

"Saat pihak otoritas bilang tak mungkin menggelar balapan sekarang, kami bicara dengan sirkuit lain untuk mencoba menggelar balapan. Kini kalender kami sudah oke jika situasinya mendukung," ungkapnya.

1 dari 2 halaman

Tekad Lanjutkan 19 Seri Tersisa

Meski berbagai negara di dunia telah semakin ketat memberlakukan restriksi travel untuk satu sama lain, Ezpeleta masih ingin MotoGP 2020 nantinya benar-benar bisa dimulai saat situasi mulai membaik. Ia pun mengaku terus berkomunikasi dengan semua pihak.

"Ide kami adalah melanjutkan kejuaraan dengan semua balapan. Tapi situasi tak bisa diprediksi, jadi kami mengamati semuanya dengan pemerintah. Kami terus berkomunikasi dengan FIM, IRTA, tim, dan tentunya promotor. Kami coba mengakomodasi segalanya," ujarnya.

Ezpeleta bahkan tak menutup kemungkinan untuk menggelar balapan di sebuah sirkuit tanpa penonton jika pihak-pihak otoritas terkait memberikan saran tersebut dan promotor tak keberatan.

2 dari 2 halaman

Mengharapkan Musim yang Fantastis

"Kami akan melakukan segalanya agar semua berjalan normal, tapi jika yang ditawarkan otoritas lokal adalah balapan tanpa penonton, kami bisa mempertimbangkannya bersama promotor lokal. Kami telah berkomunikasi dengan FIM, IRTA, tim, dan promotor, dan sama kami akan mengambil langkah antisipasi bersama," tutur Ezpeleta.

"Kami mengharapkan musim MotoGP yang fantastis. Kami rasa musim ini bakal menakjubkan, dan kami menunggu untuk segera mulai. Memang dimulai terlambat, tapi jika kami bisa mulai dengan jadwal yang sekarang, maka bakal menyenangkan," pungkas pria asal Spanyol tersebut.

Pada Jumat (13/3/2020) lalu, Sirkuit Jerez sendiri resmi mengumumkan bahwa fasilitasnya ditutup total secara sementara selama 15 hari ke depan setelah pemerintah Spanyol mulai menggodok rencana karantina untuk seluruh warga negaranya, menyusul langkah Italia.