MotoGP Tolak Gelar Dua Balapan per Seri Seperti WorldSBK
Anindhya Danartikanya | 15 April 2020 10:10
Bola.net - Dorna Sports selaku promotor MotoGP telah menolak peluang untuk memakai format pekan balap WorldSBK, yakni menggelar dua balapan per seri atau akhir pekan demi memadatkan kalender balap 2020.
Pandemi virus corona (Covid-19) memaksa MotoGP untuk vakum sementara, membatalkan satu seri dan menunda tujuh seri per Selasa (7/4/2020) lalu. Belakangan muncul rumor bahwa MotoGP akan meniru format WorldSBK, namun CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, membantahnya.
"Kemungkinan itu tak ada keuntungannya bagi kami. Para promotor sudah cukup stres dan takkan mau membayar dengan dua balapan (per pekan balap), begitu juga para broadcaster televisi," ungkap Ezpeleta kepada Teledeporte seperti yang dikutip Motorsport.com, Selasa (14/4/2020).
Bakal Kacaukan Level Teknis MotoGP
Pernyataan Ezpeleta ini disetujui Managing Director Dorna Sports, Manel Arroyo, yang via Catalunya Radio menyebut format WorldSBK akan mengacaukan level teknis MotoGP, yang motor-motor balapnya memang dirakit untuk menjalani satu balapan dengan durasi 45 menit.
"Kami tidak mempertimbangkan solusi tersebut, ini hanya salah satu rumor yang beredar. Itu sekadar spekulasi, jadi dua balapan pada pekan balap yang sama takkan terjadi," ungkap Arroyo yang juga eks Wakil Presiden FC Barcelona ini.
"Struktur kejuaraan kami saat ini, serta struktur tim dan motornya, didesain untuk kompetisi macam itu (satu balapan per seri) dengan durasi 45 menit. Mengubahnya takkan mudah untuk level teknis. Ini bukan hal mustahil, tapi tak mendukung situasi apa pun," lanjutnya.
Belum Mau Tentukan Jadwal dan Jumlah Balapan
Sejak pengumuman penundaan MotoGP Jerez, Spanyol, pada Kamis (26/3/2020), FIM dan Dorna menolak merilis kalender balap 2020 terbaru karena situasi dunia terus berubah. Arroyo mengaku belum ada rencana memastikan jumlah balapan, dan menyatakan kalender baru hanya bisa dipastikan ketika seri perdana nanti bisa digelar.
"Ketika kami tahu kapan bisa mulai, saat itu pula kami bisa tahu berapa pekan yang kami punya sebelum Natal. Jika lihat kebutuhan logistik, jelas kami tak bisa balapan di tiap akhir pekan sampai akhir tahun. Ketika kami bisa mulai, barulah kami bisa tahu apakah akan ada 10, 16, atau 8 balapan yang bisa digelar. Tapi untuk menentukannya sekarang sangatlah berisiko," tutupnya.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Ducati Usul Satu Motor per Pebalap, Tolak MotoGP Pakai Format WorldSBK
- Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
- WorldSBK Aragon-Misano Resmi Ditunda, Imola Dibatalkan
- Johann Zarco Beli PlayStation demi Ikut MotoGP Virtual Race
- Zarco: Saya dan Quartararo Harus Keluar Prancis, Rossi Berjasa pada Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Rider Ketagihan, Dorna Bakal Gelar Balapan Virtual Moto2-Moto3
Otomotif 13 April 2020, 11:05 -
Ducati Incar Bastianini-Baldassarri untuk Diturunkan di MotoGP
Otomotif 11 April 2020, 11:47 -
Dorna: Pembatalan MotoGP-WorldSBK 2020 Akan Jadi Opsi Terakhir
Otomotif 9 April 2020, 17:10 -
Razlan Razali Lepas Jabatan CEO Sepang, Fokus Urus Tim MotoGP
Otomotif 9 April 2020, 11:00 -
'Sulit Gelar MotoGP Tanpa Vaksin, 2020 Bisa Dibatalkan Total'
Otomotif 8 April 2020, 09:50
LATEST UPDATE
-
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00 -
Jadwal Lengkap Premier League 2024/2025 di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 23 Maret 2025, 16:58 -
Celah di Dua Kubu: Indonesia Tanpa Hilgers, Bahrain Kehilangan Bek Kanan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 16:29 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 15:53 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 15:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39