MotoGP Mandalika Terancam Batal karena Covid-19, Ini Respons MGPA

Sikap Tegas Dorna Sports

MotoGP Austria 2021 di Sirkuit Red Bull Ring (c) AP Photo

Di sisi lain, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menegaskan sebuah pekan balap MotoGP bisa dibatalkan jika negara tuan rumah menerapkan aturan karantina panjang. Sebagai catatan, para peserta WorldSBK harus menjalani karantina selama tiga hari di Jakarta sebelum berlaga di Mandalika pada November 2021 lalu.

"Kami tak akan menerima karantina. Jika mereka meminta kami untuk menjalani karantina selama 14 hari di negara tertentu, maka kami takkan pergi ke sana," ungkap Ezpeleta seperti yang dikutip GPOne pada Kamis (13/1/2022).

Bentroknya antara regulasi protokol kesehatan pemerintah Indonesia dan pernyataan Ezpeleta inilah yang memunculkan kemungkinan bahwa MotoGP Indonesia terancam batal.

MGPA Merespons

Sirkuit Mandalika, Indonesia (c) AP Photo

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai promotor lokal MotoGP pun akhirnya merespons. Mereka menegaskan sejauh ini komunikasi dengan Dorna Sports masih menyatakan MotoGP Indonesia bakal digelar sesuai jadwal.

"Sampai saat ini belum ada informasi seperti itu ke kami. Kami berkomunikasi secara rutin dengan Dorna dan proses koordinasi berlangsung dengan sangat baik," ujar perwakilan MGPA, Cahyadi Wanda.

Namun satu sisi pihak MGPA membenarkan mereka akan terus koordinasi dengan pemerintah dan Dorna untuk balapan di Sirkuit Mandalika bulan Maret nanti.

"Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan pemerintah dan Dorna menunggu hasil keputusan tersebut. Nanti kalau semua sudah selesai kami akan mengeluarkan rilis," pungkas Cahyadi Wanda.

Disadur dari: Bolacom (Hendry Wibowo) | Dipublikasi: 18 Januari 2021 | Sumber tambahan: GPOne