MotoGP Dirombak Total: 6 Perubahan Akibat Sprint Race yang Harus Kamu Tahu

Anindhya Danartikanya | 29 April 2023 19:46
MotoGP Dirombak Total: 6 Perubahan Akibat Sprint Race yang Harus Kamu Tahu
Format MotoGP 2023 kini memiliki sprint race. (c) AP Photo/Natacha Pisarenko

Bola.net - Sebagai kejuaraan balap motor terakbar di dunia, MotoGP menggemparkan kancah motorsport dengan keputusan menambahkan sprint race di setiap serinya. Pada musim 2023, aada 20 seri di ajang ini, yang berarti para pembalap kelas para raja harus menjalani total 40 balapan.

Meski sudah digelar di WorldSBK sejak 2019 dan diberlakukan sedikit-sedikit oleh Formula 1 sejak 2021, sprint race di MotoGP dianggap terlalu ekstrem. Pasalnya, sebagai perbandingan, WorldSBK 2023 hanya terdiri dari 13 seri, sementara F1 hanya menggelar 6 sprint race dari 24 seri pada 2023.

Advertisement

MotoGP juga dikenal sebagai ajang balap motor yang cukup menuntut fisik pembalap akibat tenaga mesin yang besar dan kecepatan yang sangat tinggi. Tak hanya itu, jumlah seri dan balapan MotoGP yang terlalu banyak dianggap hanya akan menambah beban fisik dan mental pembalap.

Namun, Dorna Sports sebagai pemegang hak komersial MotoGP cuek-cuek saja pada kritikan yang datang. Keputusan mereka ini tak pelak lagi menghadirkan perombakan besar-besaran, memaksa perubahan format pekan balap dan bahkan perubahan sejarah statistik kelas tertinggi Grand Prix.

Ada pun enam hal utama yang harus dipahami para fans MotoGP mengenai perombakan akibat penambahan sprint race. Apa saja sih? Berikut ulasannya. Simak yuk, Bolaneters!

1 dari 6 halaman

1. Waktu Gelaran, Posisi Start, dan Durasi

1. Waktu Gelaran, Posisi Start, dan Durasi

Pembalap Mooney VR46 Racing, Marco Bezzecchi (c) VR46 Racing Team

Sprint race hanya digulirkan untuk kelas MotoGP dan akan digelar pada hari Sabtu pada pukul 15.00 waktu setempat. Sementara itu, main race MotoGP akan digelar pada Minggu pukul 14.00 waktu setempat.

Posisi start sprint race ditentukan oleh hasil kualifikasi. Namun, hasil balapan ini tidak akan menentukan posisi start pada main race, yang juga ditentukan oleh hasil kualifikasi.

Durasi sprint race hanya setengah alias 50% dari durasi main race. Selain itu, sprint race akan menggelar prosedur grid selama 15 menit, sama persis dengan prosedur grid di main race.

2 dari 6 halaman

2. Perubahan Sesi Latihan dan Kualifikasi

2. Perubahan Sesi Latihan dan Kualifikasi

Alex Marquez dan Pecco Bagnaia (c) AP Photo/Natacha Pisarenko

Akibat adanya sprint race, maka hanya ada tiga sesi latihan di MotoGP, yakni sesi latihan pertama (P1) dan kedua (P2) yang digelar pada Jumat, serta sesi latihan bebas (FP) yang digelar pada Sabtu pagi.

Sebelumnya, kombinasi catatan waktu FP1, FP2, dan FP3 dipakai untuk menentukan siapa rider yang berhak masuk ke sesi Kualifikasi 1 (Q1) dan Kualifikasi 2 (Q2). Namun, kini kombinasi catatan waktu hanya diambil dari sesi P1 dan P2.

Selain itu, sebelumnya, sesi FP4 digunakan para pembalap dan tim untuk mencari setup terbaik sebelum sesi kualifikasi digelar. Fungsi tersebut kini diambil alih oleh sesi FP.

Catatan: Format sesi latihan dan kualifikasi ini juga berlaku untuk kelas Moto2 dan Moto3.

3 dari 6 halaman

3. Sesi Pemanasan dan Fan Show

3. Sesi Pemanasan dan Fan Show

Tribun penonton Sirkuit Mandalika (c) AP Photo

Akibat adanya sprint race MotoGP, sesi pemanasan (WUP) untuk kelas Moto2 dan Moto3 pada Minggu pagi seluruhnya dihapus. Kini hanya kelas MotoGP yang bakal mendapatkan sesi WUP, dan durasinya berkurang dari 20 menit menjadi 10 menit saja.

Uniknya, 20 menit setelah sesi WUP selesai digelar, para pembalap MotoGP wajib mengikuti sesi 'Fan Show', di mana mereka akan menyapa para penggemar di tribun-tribun sirkuit dengan menjalani parade seperti halnya yang dilakukan Formula 1.

Setelah sesi Fan Show berakhir, sesi main race untuk kelas Moto3, Moto2, dan MotoGP akan digelar. Berikut rincian lebih detail mengenai perubahan format pekan balap di MotoGP, yang masih berpotensi berubah akibat gelaran MotoE.

4 dari 6 halaman

4. Perubahan Format MotoGP Akibat Sprint Race

4. Perubahan Format MotoGP Akibat Sprint Race

MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok. (c) Yamaha MotoGP

Jumat (waktu setempat)
09.00: Moto3 Practice 1 (35 menit)
09.50: Moto2 Practice 1 (40 menit)
10.45: MotoGP Practice 1 (45 menit)
13.15: Moto3 Practice 2 (35 menit)
14.05: Moto2 Practice 2 (40 menit)
15.00: MotoGP Practice 2 (60 menit)

Sabtu (waktu setempat)
08.40: Moto3 Free Practice (30 menit)
09.25: Moto2 Free Practice (30 menit)
10.10: MotoGP Free Practice (30 menit)
10.50: MotoGP Qualifying 1 (15 menit)
11.15: MotoGP Qualifying 2 (15 menit)
12.55: Moto3 Qualifying 1 (15 menit)
13.20: Moto3 Qualifying 2 (15 menit)
13.50: Moto2 Qualifying 1 (15 menit)
14.15: Moto2 Qualifying 2 (15 menit)
15.00: MotoGP Sprint Race

Minggu (waktu setempat)
09.40: MotoGP Warm up (10 menit)
10.00: MotoGP Fan show (30 menit)
11.00: Moto3 Main race
12.15: Moto2 Main race
14.00: MotoGP Main race

5 dari 6 halaman

5. Sistem Poin Main Race vs Sprint Race

5. Sistem Poin Main Race vs Sprint Race

Marco Bezzecchi dan Luca Marini (c) AP Photo

Jika poin main race diberikan secara penuh kepada 15 pembalap terdepan, poin sprint race MotoGP hanya diberikan kepada sembilan pembalap terdepan dengan sistem setengah poin dari main race.

Sistem poin main race: 1) 25 poin, 2) 20 poin, 3) 16 poin, 4) 13 poin, 5) 11 poin, 6) 10 poin, 7) 9 poin, 8) 8 poin, 9) 7 poin, 10) 6 poin, 11) 5 poin, 12) 4 poin, 13) 3 poin, 14) 2 poin, dan 15) 1 poin

Sistem poin sprint race: 1) 12 poin, 2) 9 poin, 3) 7 poin, 4) 6 poin, 5) 5 poin, 6) 4 poin, 7) 3 poin, 8) 2 poin, dan 9) 1 poin

6 dari 6 halaman

6. Mengubah Sejarah dan Statistik MotoGP

6. Mengubah Sejarah dan Statistik MotoGP

Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia (c) Yamaha MotoGP

Penambahan sprint race tentunya mengubah sejarah MotoGP, yang sejak 1949 selalu menggelar satu balapan (main race) untuk tiap kelas Grand Prix. Sistem poin juga tentunya berubah, mengingat sistem poin main race saat ini sudah berlaku sejak 1993.

Berbeda dengan Superpole Race di WorldSBK, kemenangan sprint race di MotoGP takkan digabung dengan statistik kemenangan main race seorang pembalap. Alhasil, setiap rider kini memiliki data sendiri untuk jumlah kemenangan sprint race-nya.

Selain itu, hasil finis di posisi 2 dan 3 dalam sprint race MotoGP tidak akan dianggap sebagai podium, sehingga takkan mendapatkan apresiasi berupa data terpisah.