MotoGP Akui Hilang Kesabaran Soal 'Karakter' Marquez

Editor Bolanet | 24 Desember 2013 18:00
MotoGP Akui Hilang Kesabaran Soal 'Karakter' Marquez
Marc Marquez (c) AFP
- Mulai musim depan, para pebalap dengan gaya balap agresif akan mendapat peringatan lebih keras. Pimpinan Pengawas Balap MotoGP, Mike Webb baru-baru ini bahkan mengaku pihaknya sudah kehilangan kesabaran saat insiden senggolan Marc Marquez dan Dani Pedrosa terjadi di Aragon, Spanyol.

Dalam balapan tersebut, Marquez dan Pedrosa mengalami senggolan di lap keenam. Meski ringan, senggolan itu menyebabkan kabel kontrol traksi Pedrosa terputus dan membuatnya terjatuh.

Keputusan bisa saja diubah, namun tentu saja dengan mempertimbangkan apa yang telah dilakukan pebalap. Marc sudah terlibat dalam insiden serupa beberapa kali. Toleransi kami sudah habis. Jadi insiden apapun yang diinvestigasi Pengawas Balap musim depan akan kami catat, ujar Webb.

Dalam insiden Aragon, Honda pun kena 'semprot' Pengawas Balap. Mereka dianggap ceroboh dengan meletakkan kabel kontrol traksi di tempat yang tak aman. Akibatnya, 25 poin yang mereka raih lewat kemenangan Marquez pun ditarik kembali.

Kami semua setuju bahwa senggolan merupakan hal yang normal di dunia balap, namun tepat bila menjatuhkan penalti kepada Marc dan Honda. Hukuman itu mengartikan bahwa mereka sudah terlalu sering terlibat dalam insiden, jadi mereka harus mulai memikirkan keselamatan semua pihak, pungkas Webb.

Mulai tahun depan, sistem hukuman poin akibat gaya balap yang agresif tak hanya berlaku selama semusim, melainkan berlaku selama 365 hari sejak 'kenakalan' pebalap terjadi. (ins/kny)