MotoGP 2020 Resmi Larang Wildcard demi Physical Distancing

Anindhya Danartikanya | 16 Mei 2020 08:40
MotoGP 2020 Resmi Larang Wildcard demi Physical Distancing
Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo (c) MotoGP.com

Bola.net - Grand Prix Commission (GPC) yang terdiri dari FIM (Federasi Balap Motor Internasional), MSMA (Asosiasi Pabrikan), IRTA (Asosiasi Tim Balap), resmi mengumumkan larangan adanya peserta wildcard baik di MotoGP, Moto2, maupun Moto3 pada musim 2020.

Rumor mengenai larangan wildcard ini sejatinya sudah beredar selama tiga hari terakhir, namun akhirnya dipastikan oleh GPC lewat pengumuman resmi lewat MotoGP.com, Jumat (15/5/2020). Ada dua alasan yang melatarbelakangi keputusan ini.

Advertisement

Pertama, mengingat Dorna Sports bertekad menggelar balapan tanpa penonton dan ingin menekan jumlah pekerja di paddock demi mengikuti anjuran physical distancing, maka para peserta yang terkontrak akan jadi prioritas ketimbang peserta wildcard.

1 dari 3 halaman

Para Test Rider Sementara Absen Balapan

Para Test Rider Sementara Absen Balapan

Test rider Ducati Corse, Michele Pirro (c) MotoGP.com

Kedua, larangan wildcard juga bisa membantu para pabrikan MotoGP melewati krisis finansial akibat pandemi virus corona. Menurunkan wildcard memang bukan perkara mudah, karena berarti akan ada kebutuhan logistik tambahan dalam menjalani balapan.

Larangan ini pun memaksa para test rider pabrikan MotoGP untuk sementara absen dari beberapa balapan, di antaranya Jorge Lorenzo (Yamaha), Michele Pirro (Ducati), Mika Kallio, Dani Pedrosa (KTM), Stefan Bradl (Honda), dan Sylvain Guintoli (Suzuki).

Bradley Smith (Aprilia) juga dipastikan takkan turun sebagai pebalap wildcard, namun pebalap Inggris bisa turun balapan hanya jika Andrea Iannone belum bisa menyelesaikan kasus dugaan penggunaan doping yang menimpanya sejak Desember 2019.

2 dari 3 halaman

Pernyataan Grand Prix Commission

Pernyataan Grand Prix Commission

Test rider Honda Racing Corporation, Stefan Bradl (c) HRC

"Kemungkinan bahwa gelaran apa pun pada 2020 perlu digelar secara tertutup berarti bahwa penting untuk mempertahankan jumlah partisipasi seminimal mungkin. juga penting untuk membuat ruangan garasi dipakai secara optimal oleh tim yang telah terkontrak.

"Dengan alasan ini, Komite pun memutuskan bahwa peserta wildcard, di semua kelas, akan dilarang untuk musim 2020. Keputusan ini juga selaras dengan aturan penekanan biaya balap untuk para pabrikan kelas MotoGP.

"Ada keinginan besar untuk mengembalikan peserta wildcard pada 2021, namun keputusan ini akan kembali dipertimbangkan sebelum musim 2021 digelar."