Morbidelli: Valentino Rossi Lebih dari Mentor, Lebih dari Kakak
Anindhya Danartikanya | 2 Desember 2017 13:30
Bola.net - - Pembalap Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda sekaligus debutan MotoGP 2018, Franco Morbidelli baru-baru ini membicarakan pengalamannya menjadi salah satu anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy, sampai akhirnya sukses merebut gelar dunia Moto2 2017. Hal ini disampaikan Morbidelli dalam wawancaranya bersama MotoGP.com.
Morbidelli merupakan rider pertama yang dibimbing langsung oleh Rossi, bahkan sebelum VR46 Riders Academy benar-benar dibentuk secara resmi. Rider Italia berdarah Brasil ini dinilai istimewa di mata Rossi, usai meninggalnya Marco Simoncelli dalam kecelakaan MotoGP Malaysia pada 2011 silam.
Morbidelli pun menjadi rider Italia pertama yang mampu meraih gelar dunia di kelas intermediate sejak Simoncelli pada GP250 2008, dan rider Italia pertama yang merebut gelar di Grand Prix sejak Rossi di MotoGP 2009. Ia juga rider VR46 pertama yang mampu merebut gelar dunia, dan hal-hal inilah yang membuat Rossi bangga.
Bahkan The Doctor, tak ragu ikut menjalani selebrasi bersama Morbidelli di lintasan Sepang, Malaysia, Oktober lalu. Momen yang menyenangkan. Saya agak kaget melihatnya ada di sana. Saya juga mencemaskannya karena setelah itu ia harus balapan dan harus mempersiapkannya dengan baik. Tapi ia malah berada di sana dan merayakan gelar bersama saya, ujar Morbidelli.
Rider 22 tahun ini juga mengaku sangat senang Rossi menjadi bagian dari perjalanan karirnya yang gemilang. Semua kerja keras yang saya lakukan, saya lakukan bersama Vale. Ia selalu ada untuk saya, dan semua perjuangan yang saya lakukan, kami lakukan bersama. Jadi momen itu adalah momen yang sangat melegakan bagi kami berdua, tuturnya.
Tak hanya menjadi panutan di lintasan, Rossi juga sudah seperti bagian keluarga Morbidelli sendiri. Pasalnya, tak lama setelah bernaung di bawah bimbingan Rossi, Morbidelli mengalami masa-masa buruk karena sang ayah memutuskan bunuh diri. Rossi lah yang hadir dalam kehidupan Morbidelli dan menguatkan tekadnya.
Vale telah menjadi guru bagi saya. Ia seperti paman bagi saya. Saya menghormatinya lebih dari seorang kakak, jadi 'paman' lebih tepat. Saya mengenalnya sejak usia 12 tahun, saya belajar banyak darinya sebagai manusia dan sebagai rider. Saya ingin terus belajar darinya, dan sangat menyenangkan bisa berbagi kebahagiaan dengannya, tutup rider yang akrab disapa Franky ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Trio Yamaha Selesaikan Uji Coba Tertutup di Sepang
Otomotif 29 November 2017, 10:15 -
Siap Ditinggal Rossi, Yamaha Sebut Zarco Jadi Kandidat
Otomotif 28 November 2017, 11:15 -
Kenapa Rossi Pakai Motif 'Huichol' pada Helmnya?
Otomotif 28 November 2017, 10:15 -
Eksotis! Inilah Helm 'Winter Test' Valentino Rossi
Otomotif 27 November 2017, 15:45 -
Rossi: Dovizioso Panutan Wajib Bagi Semua Atlet
Otomotif 27 November 2017, 14:15
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41 -
Waduh, Thiago Motta Terancam Dipecat Juventus?
Liga Italia 21 Maret 2025, 00:40 -
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40