Morbidelli: Bertarung Lawan Rossi-Bagnaia Sudah Hal Biasa
Anindhya Danartikanya | 14 Desember 2018 12:40
Bola.net - - Meski diprediksi bakal menjalani pertarungan sengit bersama Valentino Rossi (Yamaha Factory Racing) dan Francesco Bagnaia (Alma Pramac Racing) di MotoGP musim depan, Franco Morbidelli mengaku santai-santai saja. Ia meyakini rivalitas takkan merusak hubungan mereka, meski tak memungkiri adanya hasrat untuk mengalahkan keduanya.
Kompetisi ketat di antara ketiga rider ini menjadi sorotan mengingat Morbidelli dan Bagnaia merupakan juara dunia Moto2 dan merupakan anak didik Rossi di VR46 Riders Academy. Morbidelli, yang naik ke MotoGP lebih dulu pada awal 2018, kini akan bertarung dengan Bagnaia yang juga kawan dekatnya sendiri.
"Pecco merupakan teman saya, bahkan sebelum ia menjadi rival. Bakal menyenangkan bila bisa 'mengganggunya', mengingat kami akan berusaha mendorong perkembangan masing-masing. Jelas bakal aneh bertemu dengannya di MotoGP, tapi bagi kami, anak-anak VR46, sudah hal normal bertarung melawan satu sama lain," ungkapnya lewat GPOne.
Rossi Beri Pelajaran dan Motivasi
Rider Italia berdarah Brasil ini pun tak memungkiri bahwa Rossi, yang kini berusia 39 tahun, telah memberinya banyak nasihat penting untuk karier dan performanya. Meski begitu, hal ini tetap tak menghadirkan rasa iba di hati Morbidelli jika harus mengalahkan The Doctor di lintasan musim depan.
"Hubungan dengan Vale adalah 'hadiah'. Selain memberi banyak pelajaran, Vale memberi saya motivasi tinggi. Saya akan berusaha mengalahkan para bedebah 'muda' itu," ujarnya sembari tertawa. "Jika saya bisa melaju di depannya saat di Qatar nanti, maka tak masalah. Saya akan menganggapnya seperti berlatih di Ranch."
Yakin Rossi Pasti Bangkit
Dipastikan membela Petronas Yamaha SRT, Morbidelli pun akan mendapat motor YZR-M1 spek pabrikan yang sama persis dengan milik Rossi. Dengan perangkat yang sama, Morbidelli pun bisa membaca kekuatan Rossi dan yakin sang sembilan kali juara dunia bakal bangkit dari keterpurukan.
"Jujur saja, saya tak pernah melihat Vale patah semangat tahun ini. Saya bahkan merasa kata-kata ini tak cukup menggambarkannya. Kekuatan Vale adalah mampu berpikir positif bahkan dalam kondisi terburuk sekalipun, dan masa-masa itulah yang menghadirkan perbedaan, selalu mengambil untung dari situasi apa pun," pungkas rider 24 tahun ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi Akui Kelewat 'Baik' Didik Morbidelli-Bagnaia
Otomotif 13 Desember 2018, 15:30 -
Lorenzo Ingin Ikuti Jejak Rossi, Balapan sampai Usia 40
Otomotif 12 Desember 2018, 15:55 -
Bekuk Rossi Takkan Jadi Target Bagnaia di MotoGP 2019
Otomotif 12 Desember 2018, 14:30 -
Lorenzo: Rossi Bakal Tetap Kalahkan Saya di Malaysia
Otomotif 11 Desember 2018, 16:00 -
12 Juara Dunia Bakal Ramaikan MotoGP 2019
Otomotif 11 Desember 2018, 09:40
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40