Mobil Terbakar di Formula 1 Austria, Carlos Sainz jr Keluhkan Marshal yang Lelet

Kehilangan Kata-Kata dan Poin

Dalam situasi itu, Sainz sempat kesulitan keluar dari mobilnya, dan ia terlihat melambaikan tangan kepada para petugas trek untuk segera mendatanginya. Salah satu marshal tiba membawa batu untuk menahan ban depan kanannya agar tak terus mundur, dan barulah Sainz bisa melompat keluar. Beruntung, ia lolos dari cedera.

"Semuanya terjadi secara mendadak. Saya kehilangan kata-kata, karena kami kehilangan poin yang besar, padahal ini seharusnya bisa jadi hasil besar pula bagi tim. Sudah jelas kini makin sulit, karena kami seharusnya mampu memotong margin poin dari para pemimpin di klasemen, baik dari Max maupun Red Bull," ujar pembalap Spanyol ini via Crash.net.

"Situasi yang sangat mengecoh, karena saya ingin lompat. Tapi mobil saya mundur dan saya tak mau mobil saya terus mundur sementara ada kobaran api. Saya menunggu petugas trek untuk datang. Mereka tak pernah datang sampai cukup terlambat. Jadi, itu momen yang cukup menegangkan, namun tak ada hal serius terjadi," lanjutnya lewat situs resmi kejuaraan.

Harusnya Bisa Bantuk Charles Leclerc

Pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz jr (c) AP Photo

Akibat insiden ini, Sainz pun jadi gagal memberikan tambahan poin baik Ferrari di klasemen konstruktor, dan juga gagal membantu Leclerc memotong margin poin dari Max Verstappen. Padahal, Ferrari punya peluang besar karena pembalap Red Bull Racing lainnya, Sergio Perez, gagal finis.

"Seharusnya sangat mudah finis kedua dan finis 1-2 untuk tim kami, itu bakal jadi hasil yang besar. Kami sangat cepat dengan ban keras, dan saya juga mampu mengejar Charles. Ini tanda-tanda baik, saya punya ritme dan momentum yang oke, dan itu sangat menyenangkan," tutur Sainz.

"Namun, sepertinya inilah kisah dari musim balap saya: sekalinya kami mendapatkan momentum, ada hal buruk yang terjadi, dan sulit untuk terus lanjut seperti ini. Akhir pekan ini, kami sangat cepat, harusnya mudah bagi tim kami untuk finis 1-2," pungkas putra dari pereli legendaris Carlos Sainz ini.

Berikut hasil balap Formula 1 2022 usai Seri Austria di Red Bull Ring.

Hasil Balap

Pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz jr (c) AP Photo

1. Charles Leclerc - Scuderia Ferrari
2. Max Verstappen - Oracle Red Bull Racing
3. Lewis Hamilton - Mercedes AMG Petronas
4. George Russell - Williams Racing
5. Esteban Ocon - BWT Alpine F1 Team
6. Mick Schumacher - Haas F1 Team
7. Lando Norris - McLaren F1 Team
8. Kevin Magnussen - Haas F1 Team
9. Daniel Ricciardo - McLaren F1 Team
10. Fernando Alonso - BWT Alpine F1 Team
11. Valtteri Bottas - Mercedes AMG Petronas
12. Alexander Albon - Williams Racing
13. Lance Stroll - Aston Martin Aramco Cognizant
14. Zhou Guanyu - Alfa Romeo Racing Orlen
15. Pierre Gasly - Scuderia AlphaTauri
16. Yuki Tsunoda - Scuderia AlphaTauri
17. Sebastian Vettel - Aston Martin Aramco Cognizant

Gagal finis:

• Carlos Sainz jr - Scuderia Ferrari
• Nicholas Latifi - Williams Racing
• Sergio Perez - Oracle Red Bull Racing

Berikut klasemen sementara Formula 1 2022 usai Seri Austria di Red Bull Ring.

Klasemen Pembalap

Pembalap Oracle Red Bull Racing, Max Verstappen (c) AP Photo

1. Max Verstappen - Red Bull Racing RBPT - 208
2. Sergio Perez - Red Bull Racing RBPT - 151
3. Charles Leclerc - Ferrari - 170
4. Carlos Sainz - Ferrari - 133
5. George Russell - Mercedes - 128
6. Lewis Hamilton - Mercedes - 109
7. Lando Norris - McLaren Mercedes - 64
8. Esteban Ocon - Alpine Renault - 52
9. Valtteri Bottas - Alfa Romeo Ferrari - 46
10. Fernando Alonso - Alpine Renault - 29
11. Kevin Magnussen - Haas Ferrari - 22
12. Daniel Ricciardo - McLaren Mercedes - 17
13. Pierre Gasly - AlphaTauri RBPT - 16
14. Sebastian Vettel - Aston Martin Aramco Mercedes - 15
15. Mick Schumacher - Haas Ferrari - 12
16. Yuki Tsunoda - AlphaTauri RBPT - 11
17. Zhou Guanyu - Alfa Romeo Ferrari - 5
18. Alexander Albon - Williams Mercedes - 3
19. Lance Stroll - Aston Martin Aramco Mercedes - 3
20. Nicholas Latifi - Williams Mercedes - 0
21. Nico Hulkenberg - Aston Martin Aramco Mercedes - 0

Sumber: Crashnet, Formula 1