'Miller Layak Dapat Motor Pabrikan, Bagnaia Mirip Lorenzo'
Anindhya Danartikanya | 26 Desember 2018 13:45
Bola.net - - Manajer Tim Alma Pramac Racing, Francesco Guidotti sangat senang bisa menaungi dua rider muda di MotoGP 2019, yakni Jack Miller dan Francesco Bagnaia. Miller, yang sepanjang 2018 menunjukkan perkembangan positif, diharapkan bisa lebih kompetitif, sementara Bagnaia yang berstatus debutan, diharapkan beradaptasi dengan baik.
Usai tiga tahun membela Honda, Miller diketahui langsung cocok dengan karakter Desmosedici dan sukses menggebrak dengan merebut pole di Argentina. Miller memang belum mampu naik podium sejak kemenangan di Belanda pada 2016, namun ia sukses tiga kali start dari barisan terdepan dan finis terbaiknya adalah posisi empat di Argentina dan Prancis.
"Kami telah merekrut rider yang tepat dan kami bekerja dengan sangat baik. Kami puas, meski saya menginginkan lebih. Kami kehilangan peluang podium lewat Jack, yang kadang lebih kuat ketimbang Danilo, terutama di Valencia, di mana harusnya ia bisa naik podium. Tapi kami tetap senang," ujar Guidotti kepada La Gazzetta dello Sport.
Miller Lakukan Hal Menakjubkan
Tahun 2019 akan menjadi tahun kelima Miller di MotoGP, dan merupakan yang kedua bersama Pramac. Musim depan, rider Australia ini dipastikan bakal mengendarai Desmosedici GP19, yakni motor spek pabrikan yang juga dikendarai Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Guidotti yakin JackAss layak mendapat motor tersebut, dan mengharapkan hasil lebih baik musim depan. "Jack telah menunjukkan hal-hal menakjubkan dengan kegigihannya, tapi sayangnya kerap berakhir tak 'cantik'. Tapi ia masih punya banyak hal yang bisa ia tunjukkan dan saya rasa ia layak dapat motor pabrikan," ungkapnya.
Bagnaia Mirip Lorenzo
Di sisi lain, Miller akan bertandem dengan Bagnaia, yang merupakan juara dunia Moto2 2018. Meski sekadar mengendarai Desmosedici GP18, Bagnaia diharapkan langsung tampil kompetitif musim depan. Guidotti pun tak meragukan kemampuan rider barunya ini, yang ia nilai memiliki gaya balap dan karakter yang mirip dengan lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo.
"Kami berusaha keras mendapatkan Pecco. Ia merupakan seorang juara dunia dan harus diperhitungkan. Ia memulai dengan baik di Valencia dan Jerez, padahal kedua lintasan ini sulit. Kualitas terbaiknya adalah gaya balapnya yang mulus, seperti Jorge. Saya menyaksikan keduanya di lintasan dan Pecco sungguh membuat saya terkesan," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Jack Miller Sudah Cepat, Tinggal Siapkan Mental'
Otomotif 20 Desember 2018, 10:00 -
Bagnaia: Valentino Rossi Tak Mungkin Takut pada Saya
Otomotif 15 Desember 2018, 12:30 -
Morbidelli: Bertarung Lawan Rossi-Bagnaia Sudah Hal Biasa
Otomotif 14 Desember 2018, 12:40 -
'Rossi, Morbidelli dan Bagnaia Bakal Jalani Rivalitas Sehat'
Otomotif 14 Desember 2018, 09:15 -
Valentino Rossi Akui Kelewat 'Baik' Didik Morbidelli-Bagnaia
Otomotif 13 Desember 2018, 15:30
LATEST UPDATE
-
2 Kesalahan Fatal Nathan Tjoe-A-On yang Berujung Gol-gol Australia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 17:01 -
Langit Biru yang Mencekam: Laga Berat Argentina di Kandang Uruguay
Amerika Latin 20 Maret 2025, 15:59 -
Nomor 10 Timnas Indonesia: Dari Kurniawan Dwi Yulianto Turun ke Ole Romeny
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:35 -
Nonton Live Streaming Australia vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:30 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Heineken Chinese Grand Prix 2025 di Vidio
Otomotif 20 Maret 2025, 15:29
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40