Miller: Ducati Motor Terbaik yang Pernah Saya Punya!

Anindhya Danartikanya | 30 Januari 2018 15:30
Miller: Ducati Motor Terbaik yang Pernah Saya Punya!
Jack Miller (c) Pramac

Bola.net - - Pembalap baru Alma Pramac Racing, Jack Miller tampaknya merasa sangat lega bisa terlepas dari Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda, di mana ia tak mendapatkan dukungan teknis yang baik dari Honda Racing Corporation (HRC) meski terikat kontrak selama tiga tahun di MotoGP.

Miller sukses memberi impresi positif dalam uji coba pascamusim di Valencia dan Jerez, Spanyol pada November lalu, dan kembali menduduki posisi lima besar di dua hari pertama uji coba pramusim Malaysia. Rider Australia ini pun mengaku tak menemukan hal negatif dari Ducati, dan tak mengeluhkan masalah yang biasanya diungkapkan rider Ducati lainnya.

Saya pernah bekerja dengan tim berbeda. Di Marc VDS saya mengendarai motor yang sama selama dua tahun. Dengan Pramac, kami akan lebih tahu yang berikutnya. Dua uji coba di Eropa berjalan baik dan kami bisa menutupnya dengan rasa puas. Desmosedici sangat kompetitif, motor terbaik yang pernah saya kendarai, ujarnya kepada GPOne.

Saya masih harus beradaptasi karena motor ini sangat berbeda dengan Honda. Motor ini lebih stabil, juga lebih panjang, tapi tak terlalu menuntut fisik. Saat keluar tikungan, Ducati juga tak terlalu sering mengalami wheelie ketimbang Honda, dan yang harus saya pikirkan di atas motor makin sedikit, tuturnya.

Pembalap berusia 23 tahun ini sangat senang mendapatkan Desmosedici GP17, yang tahun lalu sukses mengantar Andrea Dovizioso meraih enam kemenangan dan menduduki peringkat runner up. JackAss pun tak sabar menanti seri pertama yang bakal digelar di Losail, Qatar pada 16-18 Maret nanti.

Di Malaysia, saya pakai GP17, dilengkapi solusi teknis dari uji coba Ducati di Barcelona tahun lalu. Saya percaya diri menghadapi uji coba dan musim balap nanti. Kami akan bekerja keras demi tampil konsisten dan cepat dari seri pertama sampai akhir. Saya ingin tiba di Qatar dengan membuktikan seberapa cepatnya kami, pungkas Miller.