Miller Bertahan di Pramac, Marquez Prioritaskan Gelar Moto2

Anindhya Danartikanya | 28 Juni 2019 12:00
Miller Bertahan di Pramac, Marquez Prioritaskan Gelar Moto2
Pebalap Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, Alex Marquez. (c) Marc VDS

Bola.net - Menyusul pernyataan Jack Miller bahwa dirinya makin mendekati kesepakatan untuk bertahan dengan Pramac Racing di MotoGP 2020, nasib Alex Marquez pun kembali memunculkan tanda tanya. Meski begitu, rider Estrella Galicia 0,0 Marc VDS ini tak mau ambil pusing dan memilih fokus memburu gelar dunia Moto2 2019.

Marquez diketahui melakukan negosiasi dengan Pramac di pekan balap Le Mans, Prancis pada pertengahan Mei. Marquez mengaku sudah siap untuk naik ke kelas tertinggi, sementara Pramac melakukan diskusi ini sebagai langkah antisipasi hengkangnya Miller ke tim pabrikan Ducati.

Advertisement

Meski begitu, Miller mengaku bahwa dirinya hanya tinggal menyelesaikan beberapa detail kontrak dengan Pramac dan memastikan diri bakal bertahan. Atas alasan ini, Marquez pun hanya memiliki sedikit pilihan tim jika benar-benar ingin ke MotoGP musim depan.

"Saya hanya bisa bekerja dan fokus pada diri sendiri di lintasan, dengan cara memenangi balapan dan coba merebut gelar dunia. Inilah impian saya dan ini adalah hal yang harus saya wujudkan. Apa yang akan datang selanjutnya, Anda takkan pernah tahu," ungkap rider berusia 23 tahun ini kepada Crash.net.

1 dari 2 halaman

Hanya Ingin Bela Marc VDS

Adik Marc Marquez ini pun menyatakan, bahwa bertahan di Moto2 setahun lagi juga merupakan pilihan yang cukup masuk akal, mengingat kontrak mayoritas pebalap MotoGP memang baru akan habis pada akhir 2020. Dengan begitu, Marquez akan punya posisi yang lebih baik untuk menjalani negosiasi soal 2021.

"Yang jelas, jika bertahan di Moto2, maka saya akan bertahan di Marc VDS karena tim ini bekerja dengan sangat baik. Saya punya orang-orang yang tepat di sekeliling saya, dan ini hal terpenting. Tapi kita lihat saja apa yang akan terjadi nanti. Saya fokus pada pekerjaan di lintasan, dan kita tunggu saja," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Perubahan Mentalitas Jadi Kunci

Sejak menjalani debut Moto2 pada 2015 lalu, tahun 2019 pun tampaknya menjadi tahun terbaik bagi Marquez, hingga peluangnya merebut gelar juga lebih lebar. Sejauh ini, ia sudah meraih 4 podium, yang 3 di antaranya merupakan kemenangan beruntun. Ia juga tengah memuncaki klasemen dengan 111 poin.

"Selama ini, saya cepat, tapi tak berkualitas, terutama dalam balapan. Usai Jerez, kami menemukan sesuatu dari beberapa perubahan. Ada juga perubahan pada mentalitas. Jika Anda percaya pada diri sendiri dan yakin bisa melakukannya, semua lebih mudah. Kini kami dalam momentum yang baik, jadi kami harus tetap bekerja seperti ini sampai akhir musim," tutupnya.

Marquez dan Miller merupakan rival berat bagi satu sama lain dalam perebutan gelar dunia Moto3 2014. Marquez pun dikukuhkan menjadi juara usai hanya unggul 2 poin atas Miller. Keduanya pun pernah sama-sama membela Marc VDS, yakni saat Miller masih berada di Honda pada 2016 dan 2017.