Mick Doohan-Valentino Rossi, 'Dream Team' yang Gagal Terwujud di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 2 Juni 2020 14:15
Bola.net - Lima kali juara dunia GP500, Mick Doohan, mengaku ingin bertandem dengan Valentino Rossi pada 2000. Sayang, cedera lutut parah membuat impian ini sirna karena ia harus pensiun mendadak pada awal 1999. Hal ini ia sampaikan dalam kanal YouTube Australian Motorcycle Grand Prix.
Dalam acara 'Under The Visor' yang dipandu eks rider MotoGP, Chris Vermeulen, tersebut, Doohan yang merupakan legenda Repsol Honda, menyatakan bahwa kehadiran Rossi dalam timnya pasti bisa membuat mereka menjadi rider yang jauh lebih kuat.
"Saya ingin Rossi sebagai tandem saya. Saya rasa takkan jadi masalah, toh ia akan bekerja di garasi yang berbeda, dan kami didukung sponsor berbeda," ungkap Doohan seperti yang dikutip Marca, mengingat Rossi membela Nastro Azzurro Honda di GP500 2000.
Bakal Saling Beri Tantangan Berat
Saat Doohan pensiun, Rossi tengah dalam perjalanannya menuju gelar GP250. Setelah Doohan gantung helm, Honda pun memutuskan seluruh krunya diserahkan kepada Rossi untuk musim 2000. Bersama mereka, Rossi langsung jadi runner up, dan sukses merebut gelar dunia pada 2001.
"Vale sangat cepat sejak awal, dan itulah alasan saya ingin ia jadi tandem saya. Saya yakin bakal jadi tantangan yang berat. Saya akan memberinya banyak masalah, dan ia juga akan memberi saya masalah tak kalah banyak," ungkap Doohan, yang usai pensiun sempat diminta untuk membimbing Rossi menjalani debut GP500.
Tak Ada yang Lebih Baik dari Rossi
Dalam wawancara yang sama, Doohan juga mengomentari peluang Rossi membela Petronas Yamaha SRT tahun depan, yakni saat usianya mencapai 42 tahun. Doohan yakin, The Doctor masih punya kemampuan mumpuni yang bisa membantu Yamaha mengembangkan YZR-M1.
"Saya rasa Yamaha akan memberinya perangkat terbaik meski ia membela tim satelit. Selain itu, tak ada yang lebih baik darinya dalam mengembangkan motor. Ia sempurna, masih kompetitif," tutur Doohan.
"Saya kagum pada dedikasinya, karena ia juga mampu naik podium meski harus start dari posisi 8. Masalahnya adalah sulit untuk tahu siapa yang punya kecepatan seperti Marc Marquez," pungkas pria asal Australia ini.
Video: Debut di MotoGP Virtual Race, Jorge Lorenzo Langsung Menang
Baca Juga:
- Bukan Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci Akui Terdepak dari Ducati
- 'Drama Corona': Dani Pedrosa Nyaris Dikarantina Jelang Uji Coba KTM
- Pol Espargaro Deg-degan Jika Harus Bela LCR Honda
- Pol Espargaro Beritahu KTM Peluang Hengkang pada Akhir 2020
- Jorge Lorenzo Sedih Batal Balapan, Tunggu Uji Coba Yamaha Selanjutnya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi: Balapan Terakhir Saya Pasti Menyedihkan
Otomotif 29 Mei 2020, 10:45 -
Valentino Rossi Akui Bakal Senang Pensiun Tanpa Kehadiran Fans
Otomotif 29 Mei 2020, 10:30 -
Pekan Depan, Valentino Rossi Ambil Keputusan Soal Masa Depannya
Otomotif 29 Mei 2020, 10:15 -
'Alotnya Negosiasi Rossi-Petronas Bukan Karena Uang atau Motor'
Otomotif 28 Mei 2020, 15:00 -
'MotoGP Harus Hormati Rossi, Tapi Marquez Juga Menginspirasi'
Otomotif 27 Mei 2020, 16:02
LATEST UPDATE
-
Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:35 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 21 Maret 2025, 07:32 -
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39