Mick Doohan: Lebih Baik Andrea Dovizioso Pindah ke WorldSBK
Anindhya Danartikanya | 3 November 2020 17:10
Bola.net - Lima kali juara dunia GP500, Mick Doohan, sangat yakin Andrea Dovizioso masih merupakan pembalap MotoGP yang tangguh walau usianya kini telah mencapai 34 tahun. Fakta bahwa rider Ducati Team tersebut mampu meramaikan perebutan gelar selama empat musim terakhir adalah bukti yang sangat nyata.
Pada Agustus lalu, Dovizioso secara menggemparkan mengaku ogah membela Ducati lagi tahun depan, yang kabarnya ditengarai polemik dengan para petinggi Tim Merah. Saking jengkelnya, Dovizioso bahkan memutuskan hengkang dari pabrikan Italia it tanpa punya rencana cadangan untuk masa depannya.
"Saya tak dekat dengan Dovi untuk bisa paham bagaimana bisa semua ini terjadi. Jika saya amati, ia sudah membela Honda dan Ducati selama bertahun-tahun, dan saya tak yakin apa ini karena Ducati ingin menggaet generasi baru. Tapi Dovi punya banyak hal berharga untuk ditawarkan," ujar Doohan via MotoGP.com, Rabu (14/10/2020).
Pilih Pensiun atau Pindah ke WorldSBK
Doohan pun menyatakan bahwa Dovizioso masih sangat layak untuk mendapatkan tim papan atas di MotoGP. Sayangnya, kini sudah tak banyak tempat kosong. Aprilia Racing sempat tertarik padanya untuk dijadikan pengganti Andrea Iannone yang tengah tersandung kasus doping, namun kedua pihak tak cocok soal besaran gaji.
Doohan pun meyakini Dovizioso lebih baik pindah ke WorldSBK jika tak dapat tempat di MotoGP pada 2021. "Dovi punya banyak pengalaman, mampu memenangi balapan, punya potensi merebut gelar dunia, jadi bakal sangat sulit baginya jika ia tak dapat tim yang bagus untuk musim depan," ungkapnya.
"Kalau saya jadi Dovi, lebih baik saya pensiun atau pindah ke WorldSBK, karena saya sangat yakin ia bakal tampil sangat kompetitif di sana. Tapi tetap saja, bakal sangat aneh jika ia tak dapat tempat yang baik di MotoGP musim depan," lanjut pria asal Australia ini.
Berharga Bagi Pabrikan Mana pun
Dovizioso belakangan ini mengaku telah melakukan negosiasi dengan beberapa pabrikan, termasuk Yamaha dan Honda, soal kans jadi test rider. Meski menyayangkan, Doohan yakin pengalaman segudang rider Italia tersebut bakal sangat berharga bagi pabrikan mana pun yang menggaetnya untuk jabatan yang kini dianggap elit itu.
"Soal peluang Dovi jadi test rider, jika dilihat dari semua test rider yang ada di MotoGP, ia pasti bisa melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Dulu, saat saya masih balapan, para test rider sangatlah lamban, karena mereka harus menjajal banyak hal dan mengonfirmasinya kepada pabrikan," kisah Doohan.
"Tapi memiliki test rider sekaliber Dovi, pasti bakal sangat bermanfaat bagi pabrikan. Masalahnya, pasti ia bakal tetap ingin balapan. Namun, jika itu memang pilihannya dan ia menikmatinya, maka ini akan jadi keuntungan bagi banyak orang, seperti Dani Pedrosa, yang memberi kontribusi besar pada KTM sebagai test rider, " tutupnya.
Sumber: MotoGP
Video: Momen Brad Binder Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Joan Mir Lebih Takut Covid-19 Ketimbang Fabio Quartararo
- Maverick Vinales Jengkel Performa Buruknya Diduga Akibat Masalah Mental
- Fabio Quartararo Punya 'Janji Khusus' Jika Gagal Juarai MotoGP 2020
- Tak Mengeluh Punya Motor Lama, Kunci Performa Apik Franco Morbidelli
- Fabio Quartararo, Bintang Muda MotoGP yang Syok Mendadak Tenar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andrea Doviziozo Sebut Joan Mir Tak Perlu Menang demi Juarai MotoGP 2020
Otomotif 2 November 2020, 15:20 -
Andrea Dovizioso dan Yamaha, Akankah 'Bisnis' Lama Bersemi Kembali?
Otomotif 1 November 2020, 18:33 -
Andrea Dovizioso: Sudah Tak Masuk Akal Bicarakan Gelar Dunia
Otomotif 26 Oktober 2020, 15:52 -
Quartararo-Dovizioso: MotoGP Sengit Karena Michelin, Bukan Absennya Marquez
Otomotif 23 Oktober 2020, 16:24 -
Tak Minta Team Order, Andrea Dovizioso Sambut Baik Bantuan Pecco Bagnaia
Otomotif 23 Oktober 2020, 15:08
LATEST UPDATE
-
Portugal Bersiap Meruntuhkan Tembok Denmark
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:27 -
Raul Asencio, Simbol Harapan Baru bagi Pemain Akademi Real Madrid
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 11:15 -
Barcelona dan Kebangkitan Timnas Spanyol: Seberapa Besar Pengaruhnya?
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:08 -
Gelombang Biru Prancis Siap Menggempur Karang Kroasia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 10:49 -
Jarang Main di Real Madrid, Arda Guler Kok Masih Dipanggil Timnas Turki?
Piala Dunia 20 Maret 2025, 10:45
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40