Michele Pirro: Tanpa Ducati, Andrea Dovizioso Pasti Sulit Kompetitif

Anindhya Danartikanya | 26 Januari 2021 13:10
Michele Pirro: Tanpa Ducati, Andrea Dovizioso Pasti Sulit Kompetitif
Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - Test rider Ducati Corse, Michele Pirro, mengaku takjub atas gebrakan Andrea Dovizioso selama empat musim terakhir. Namun, lewat GPOne, Senin (25/1/2021), Pirro juga mengaku yakin bahwa tiga kali runner up MotoGP itu takkan bisa tampil konsisten di papan atas tanpa kerja keras orang-orang dalam Ducati.

Dovizioso memilih hengkang dari Ducati pada akhir musim lalu, dan belakangan ini ia blak-blakan menuduh General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, sebagai biang keladi dari perpisahan ini. 'Dovi' menyebut Dall'Igna tutup telinga soal masukan darinya dan tak mengizinkannya terlibat lebih jauh dalam pengembangan motor.

Advertisement

"Saya kecewa kerja sama yang panjang ini harus berakhir. Dovi kesulitan dari biasanya sepanjang 2020 dibanding musim-musim sebelumnya. Saya sedih untuk Dovi, mengingat kami adalah kawan. Tapi jelas ada situasi di mana Gigi mengambil satu arah, dan Dovi menuju arah lainnya," ujar Pirro.

1 dari 3 halaman

Andrea Dovizioso Bakal Rindukan Ducati

Andrea Dovizioso Bakal Rindukan Ducati

Test rider Ducati Corse, Michele Pirro (c) Ducati

Seperti Dovizioso, Pirro bergabung dengan Ducati sejak 2013 dan sejak itu ia jadi test rider andalan, hingga ia paham luar dalam soal pengembangan Desmosedici. Alhasil, ia juga tahu benar soal perjuangan para insinyur Ducati untuk membuat motor mereka kembali kompetitif dan kerja keras apa yang telah dilakukan Dovizioso.

"Menurut saya, Dovi lah yang bakal merindukan Ducati. Jujur saja, saya tak pernah membayangkan ia akan menunjukkan perkembangan besar selama empat tahun terakhir. Saya angkat topi atas kerja kerasnya dan dedikasi yang ia kerahkan pada proyek kami," ungkap pembalap berusia 34 tahun ini.

"Tapi saya rasa, tanpa Ducati, bakal lebih sulit bagi Dovi mencapai level itu. Saya mengatakan ini karena Ducati keluarga kedua Dovi. Mungkin ia tak mengakuinya, namun kami telah melakukan banyak hal untuknya, menciptakan lingkungan baik agar ia bisa mengeluarkan semua potensi motor kami," lanjut Pirro.

2 dari 3 halaman

Tatap Masa Depan dengan Generasi Baru

Hingga kini, Ducati belum juga meraih gelar dunia pembalap sejak 2007 lewat Casey Stoner, walau sukses menyabet gelar dunia konstruktor untuk pertama kali sejak tahun yang sama pada 2020. Pirro pun yakin tak perlu ada yang disesali, namun kini saatnya bekerja lebih keras dengan generasi baru.

"Kami semua sudah memberikan yang terbaik, bertarung melawan fenomena sekaliber Marc Marquez. Sayang, kerja sama ini berakhir secara tak menyenangkan. Harusnya kerja sama ini bisa diakhiri dengan lebih baik. Namun, kini waktunya memikirkan masa depan dan coba meraih gelar dengan para rider muda," tutup Pirro.

Musim ini, Ducati Team akan digawangi oleh Jack Miller dan Pecco Bagnaia, sementara Pramac Racing akan menaungi Johann Zarco dan Jorge Martin. Esponsorama Racing juga akan diisi oleh dua rider muda, yakni Enea Bastianini dan Luca Marini.

Sumber: GPOne