Merasa Tak Wajib ke Yamaha, VR46 Nego Kontrak Baru dengan Ducati untuk 2025

Anindhya Danartikanya | 28 Juli 2023 12:52
Merasa Tak Wajib ke Yamaha, VR46 Nego Kontrak Baru dengan Ducati untuk 2025
Luca Marini, Marco Bezzecchi, dan skuad Mooney VR46 Racing Team (c) VR46 Racing Team

Bola.net - Direktur Mooney VR46 Racing Team, Alessio 'Uccio' Salucci, mengaku mulai membicarakan perpanjangan kontrak dengan Ducati untuk MotoGP 2025. Meski Valentino Rossi merupakan ikon dan duta global Yamaha, Salucci yakin tim balapnya tak wajib untuk membela pabrikan Garpu Tala pula.

VR46 mulai bekerja sama dengan Ducati sebagai tim satelit saat melebur dengan Esponsorama pada 2021. Pada 2022, Esponsorama mundur dan slotnya diambil alih oleh VR46. Kontrak mereka dengan Ducati akan habis pada akhir 2024, tapi digosipkan bakal hengkang setahun lebih awal demi pindah ke Yamaha.

Advertisement

Namun, Yamaha sangat sulit tampil kompetitif sepanjang 2023 dan tak ada tanda-tanda bakal bangkit dalam waktu dekat. Alhasil, VR46 memilih menghormati kontraknya dengan Ducati, bahkan serius mempertimbangkan perpanjangan kontrak dengan 'Bologna Bullet' untuk 2025 dan seterusnya.

1 dari 2 halaman

Lebih Pilih Punya Motor Cepat

Lebih Pilih Punya Motor Cepat

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (c) VR46 Racing Team

"Saya hanya bisa bilang, pada 2024 kami akan tetap pakai motor Ducati. Setelahnya, kontrak kami akan habis. Gigi (Dall'Igna, General Manager Ducati Corse) dan saya sudah mulai bertukar kata. Benar-benar baru omongan ringan, tapi kami sudah mulai," ujar Salucci via Sky Sport, Kamis (27/7/2023).

"Kami berdua ingin melanjutkan kerja sama. Kami senang memiliki motor yang melaju cepat. Inilah keuntungan yang bisa didapatkan tim independen: usai tiga tahun, Anda bisa memilih (mitra kerja)," lanjut pria yang sudah jadi sahabat karib Rossi sejak anak-anak ini.

2 dari 2 halaman

Ingin Bantu Rider Muda, Bukan Main Politik

Ingin Bantu Rider Muda, Bukan Main Politik

Marco Bezzecchi, Valentino Rossi, dan Luca Marini (c) VR46 Racing Team

Salucci menegaskan pihaknya belum bisa serius mempertimbangkan opsi pindah ke Yamaha, karena harus memikirkan performa dan masa depan para rider yang dinaungi VR46. Atas alasan ini, ia yakin skuadnya tak wajib mengutamakan status Rossi sebagai duta global Yamaha.

"Kami membawa para rider muda, jadi kami harus memikirkan mereka, bukan memikirkan preferensi seperti Yamaha, meski Vale 'adalah' Yamaha. Vale ada di sisi Yamaha, tapi ini proyek independen. Kami di sini untuk membantu rider muda, bukan untuk membuat keputusan politik atau keputusan non-olahraga," tutup Salucci.

Sumber: Sky Sport