Mengenang Mendiang Nicky Hayden, Sang Juara MotoGP 2006
Anindhya Danartikanya | 23 Mei 2017 11:30
Bola.net - - Kabar duka yang mendalam datang dari Cesena, Italia, di mana juara dunia MotoGP 2006 sekaligus rider Red Bull Honda WorldSBK, Nicky Hayden menghembuskan napas terakhirnya di Maurizio Bufalini Hospital akibat cedera dada dan kepala menyusul kecelakaan yang ia alami pekan lalu.
Hayden tertabrak mobil saat berlatih sepeda di Rimini pada hari Rabu (17/5) dan pihak rumah sakit menyatakan adanya kerusakan serius pada otak pria Amerika Serikat berusia 35 tahun ini. Hayden pun dinyatakan meninggal dunia pada pukul 19.09 pada hari Senin (22/5) waktu Italia.
Selain dikenal sebagai pembalap andal di lintasan aspal, Hayden juga dikenal sebagai dirt-tracker dan flat-tracker yang bertalenta. Mari simak perjalanan karir gemilang The Kentucky Kid.
Awal Karir
Hayden pun mengawali karirnya sebagai dirt-tracker dan menjelang dewasa, ia juga jatuh cinta pada dunia road race. Pada usia 17 tahun, ia pun menggeluti kedua jenis balapan ini, dan segera mencuri perhatian publik Amerika Serikat dengan meraih beberapa kemenangan AMA Flat Track sekaligus merebut gelar AMA Supersport pada 1999. Prestasi ini membuatnya mendapat gelar AMA Athlete of The Year.
Pada 2001, Hayden naik ke kelas AMA Superbike dan mengakhiri musim di peringkat ketiga, di belakang Mat Mladin dan Eric Bostrom. Ia pun menjadi juara AMA Superbike termuda dalam sejarah pada tahun 2002 dalam usia 21 tahun. Pada tahun yang sama, ia memenangkan tiga balapan dirt track bergengsi, yakni Springfield Short Track, Springfield TT dan Peoria TT.
Debut MotoGP
Mengendarai motor RC211V, Hayden sukses meraih podium perdananya di Twin Ring Motegi, Jepang dengan finis ketiga, dan mengulang prestasi yang sama di Phillip Island, Australia. Ia pun mengakhiri musim di peringkat kelima pada klasemen pembalap dan meraih gelar debutan terbaik.
Pada tahun 2004, Hayden bertandem dengan Alex Barros menyusul kepergian Rossi ke Yamaha, mengakhiri musim di peringkat kedelapan. Ia merangsek ke peringkat ketiga pada tahun 2005, di belakang Rossi dan rider Telefonica Movistar Honda, Marco Melandri.
Gelar Dunia 2006
Sejak seri ketiga, The Kentucky Kid memimpin klasemen pembalap sebelum ia bersenggolan dengan Pedrosa di Estoril, yakni seri kedua terakhir. Keduanya gagal finis dan membuat Hayden tertinggal 8 poin dari Rossi saat musim menyisakan satu balapan di Valencia, Spanyol.
Dalam balapan di Valencia, Rossi yang start dari pole terjatuh pada lap kelima dan hanya mampu finis ke-13, sementara Hayden sukses finis ketiga dan naik podium, cukup untuk mengunci gelar dunia dengan keunggulan lima poin dari The Doctor. Prestasi ini pun membuat Hayden tercatat sebagai rider pertama yang mampu mematahkan dominasi Rossi di MotoGP usai lima gelar beruntun.
Hijrah ke Ducati
Musim debutnya di atas Desmosedici tidaklah mulus, Hayden hanya mampu menduduki peringkat ke-13 pada akhir musim. Performanya sedikit meningkat pada tahun 2010, di mana ia mengakhiri musim di peringkat ketujuh.
Pada tahun 2011, ia kembali bergabung dengan Rossi yang juga hijrah ke Ducati. Pada musim ini, Hayden meraih podium terakhirnya di Jerez, Spanyol, dan tercatat sebagai salah satu rider dengan podium-streak terpanjang dalam sejarah MotoGP, yakni meraih setidaknya satu podium di setiap musim.
Kembali ke Honda & WorldSBK
Bersama Honda Pro Racing dan Ten Kate Racing, Hayden digadang-gadang menjadi rider pertama dalam sejarah yang mampu meraih gelar dunia MotoGP dan WorldSBK. Pada musim debutnya di WorldSBK, Hayden mendulang empat podium termasuk satu kemenangan di Sepang, Malaysia, dan mengakhiri peringkat kelima pada akhir musim.
Hayden sempat dua kali turun di MotoGP pada 2016, yakni ketika membela Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda di Aragon, Spanyol untuk menggantikan Jack Miller yang cedera, dan membela Repsol Honda di Phillip Island, Australia untuk menggantikan Dani Pedrosa yang terpaksa absen juga akibat cedera.
Tahun ini, Hayden bertahan di Honda dan Ten Kate (berubah nama menjadi Red Bull Honda WorldSBK), bertandem dengan juara dunia Moto2 2011 sekaligus eks rider MotoGP, Stefan Bradl. Lima seri berlalu, Hayden belum meraih podium dan berada di peringkat ke-13 dengan koleksi 40 poin.
Status Legenda MotoGP
Status ini resmi disandang oleh Hayden sejak MotoGP Valencia, Spanyol pada 5-8 Oktober 2015, yakni pekan balap terakhirnya di MotoGP. Namanya pun bersanding dengan para legenda Grand Prix lainnya seperti Giacomo Agostini, Angel Nieto, Barry Sheene, Wayne Rainey, Kevin Schwantz, Kenny Roberts Sr dan Eddie Lawson.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Iannone: Hayden Lah yang Ajari Saya Pahami Ducati
Otomotif 19 Mei 2017, 14:30 -
Rossi Akui Kalah dari Hayden Justru Terasa Manis
Otomotif 19 Mei 2017, 14:00 -
Espargaro: Insiden Itu Pasti Bukan Salah Hayden!
Otomotif 19 Mei 2017, 13:00 -
Hayden Kritis, Marquez Nostalgia Saat Jadi Tandem
Otomotif 19 Mei 2017, 12:30 -
Valentino Rossi Akui Sulit Terima Situasi Nicky Hayden
Otomotif 19 Mei 2017, 12:00
LATEST UPDATE
-
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40