Mengenal Stefan Bradl, Test Rider Honda yang Selalu Siaga Gantikan Marc Marquez

Anindhya Danartikanya | 30 Maret 2022 11:07
Mengenal Stefan Bradl, Test Rider Honda yang Selalu Siaga Gantikan Marc Marquez
Test rider Honda, Stefan Bradl (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - UPDATE: Pada Rabu (30/3/2022) pukul 17.00 WIB, HRC resmi mengumumkan Stefan Bradl sebagai pengganti Marc Marquez di MotoGP Argentina.

Repsol Honda telah resmi mengumumkan bahwa Marc Marquez lagi-lagi harus absen dari MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 1-3 April 2022. Marquez mengalami diplopia alias penglihatan ganda mata kanan untuk ketiga kali, usai terjatuh keras dalam sesi pemanasan MotoGP Mandalika dua pekan lalu.

Advertisement

Repsol Honda belum resmi menyatakan apakah Marquez akan mendapat pengganti atau tidak dalam pekan balap di Argentina. Namun, test rider Honda Racing Corporation (HRC), Stefan Bradl, diperkirakan akan turun lintasan, menggantikan posisi Marquez dan jadi tandem dengan Pol Espargaro akhir pekan nanti.

Jika memang begitu keputusan HRC, maka ini takkan jadi pertama kalinya bagi Bradl menjadi pengganti Marquez maupun pembalap Honda lainnya ketika mereka cedera. Bradl merupakan salah satu orang yang cukup berkontribusi di Honda, tak hanya membantu mengembangkan RC213V, melainkan juga sebagai pembalap cadangan.

1 dari 4 halaman

Karier Stefan Bradl di Grand Prix

Marc Marquez, Andrea Iannone, dan Stefan Bradl di Moto2 Ceko 2011. (c) Dorna Sports/MotoGP.com

Bradl yang merupakan putra dari eks rider GP250, Helmut Bradl, menjalani debut Grand Prix pada 2005, sebelum dapat kontrak penuh untuk turun di GP125 2006. Peringkat terbaiknya adalah keempat pada 2008 bersama Aprilia. Pada 2010, ia pun naik ke Moto2 bersama Kiefer Racing, mengendarai Suter.

Pada 2011, rider Jerman ini masih membela Kiefer, namun pindah ke Kalex. Ia tampil sangat kompetitif, jadi rival terberat Marquez yang kala itu berstatus debutan. Gelar dunia akhirnya jatuh ke tangan Bradl usai Marquez kecelakaan hebat di Malaysia, yang mengakibatkan diplopia hingga rider Spanyol itu harus dioperasi.

Pada 2012, Bradl naik ke MotoGP, bernaung di bawah payung LCR Honda. Sayang, ia hanya pernah sekali naik podium, yakni usai finis kedua di Laguna Seca pada 2013. Pada 2015, ia membela Forward Yamaha pada paruh pertama musim, lalu pindah ke Aprilia Racing pada paruh kedua musim sampai akhir 2016.

2 dari 4 halaman

Karier di WorldSBK dan Jadi Test Rider Honda

Karier di WorldSBK dan Jadi Test Rider Honda

Stefan Bradl saat masih turun di WorldSBK 2017. (c) Honda Pro Racing

Pada 2017, Bradl kembali membela Honda, namun di ajang WorldSBK. Membela skuad Red Bull Honda, ia bertandem dengan mendiang juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden. Meninggalnya Hayden pada tengah musim itu membuat masa depan tim terkatung-katung. Bradl pun memutuskan berhenti berkompetisi secara penuh pada akhir musim.

Bradl kemudian menerima tawaran HRC untuk jadi test rider MotoGP pada 2018. Sejak itu ia sangat disibukkan oleh program tes di berbagai sirkuit sepanjang tahun, serta berperan sebagai pembalap cadangan. Setiap kali ada rider Repsol Honda atau LCR Honda yang absen akibat cedera, Bradl pun maju menggantikan mereka.

Dalam tiga tahun terakhir, Bradl paling sering jadi pengganti Marquez. Pasalnya pada 2020, Marquez sempat absen semusim akibat cedera patah tulang lengan, sehingga Bradl juga berkompetisi secara penuh. Pada 2021, Bradl juga sibuk jadi pembalap wildcard dan rider pengganti ketika Marquez harus absen.

3 dari 4 halaman

Bisa Gantikan Marc Marquez Lagi

Bisa Gantikan Marc Marquez Lagi

Test rider Honda, Stefan Bradl (c) Honda Racing Corporation

Marquez sendiri dipastikan absen lagi di Argentina. Diplopianya yang kambuh lagi akibat kecelakaan di Mandalika memang dinyatakan dr. Sanchez Dalmau terus mengalami perkembangan positif. Namun, sang delapan kali juara dunia disarankan tak ikut balapan demi mengoptimalkan terapi dan perawatan matanya.

Dalam pengumumannya pada Selasa (29/3/2022), HRC tak menyatakan bahwa Marquez akan dapat pengganti. Namun, MotoGP.com memperkirakan Bradl akan turun lintasan di Argentina. Lewat Speedweek, Rabu (23/3/2022), Bradl yang juga analis MotoGP di ServusTV mengaku siap jika HRC memanggil.

"Saat melihat kecelakaan itu, kans saya bakal diturunkan dalam balapan berkelebat di kepala. Itu logis, karena saya punya pengalaman ini beberapa kali. Melihat sejarah cedera Marc dan kecelakaannya, asumsi saya akan menggantikannya bukan mengada-ada. Ketika pesan Honda sampai kepada saya, saya akan siap," ujarnya.

"Tentu saja saya lebih memilih Marc yang balapan sendiri, karena ia tak tergantikan bagi Honda. Saya turut sangat sedih untuknya, karena masalah penglihatannya kini menjadi akut dan ia tak tahu kapan ia bisa bugar lagi. Situasi ini tak mudah. Tak seorang pun tahu kapan Marc bisa kembali," pungkas rider berusia 32 tahun ini.

4 dari 4 halaman

Prestasi Stefan Bradl

Prestasi Stefan Bradl

Test rider Honda Racing Corporation, Stefan Bradl (c) HRC
  • 2005: GP125 (Red Bull ADAC KTM Juniors) - Peringkat 35
  • 2006: GP125 (Red Bull KTM Juniors) - Peringkat 26
  • 2007: CEV 125 (Blusens Aprilia) - Juara
  • 2007: GP125 (Blusens Aprilia) - Peringkat 18
  • 2008: GP125 (Kiefer Racing Aprilia) - Peringkat 4
  • 2009: GP125 (Kiefer Racing Aprilia) - Peringkat 10
  • 2010: Moto2 (Kiefer Racing Suter) - Peringkat 9
  • 2011: Moto2 (Kiefer Racing Kalex) - Juara
  • 2012: MotoGP (LCR Honda) - Peringkat 8
  • 2013: MotoGP (LCR Honda) - Peringkat 7
  • 2014: MotoGP (LCR Honda) - Peringkat 9
  • 2015: MotoGP (Forward Yamaha/Aprilia Racing) - Peringkat 18
  • 2016: MotoGP (Aprilia Racing) - Peringkat 16
  • 2017: WorldSBK (Red Bull Honda WorldSBK) - Peringkat 14
  • 2018: MotoGP (Marc VDS/Team HRC/LCR Honda) - Peringkat 24
  • 2019: MotoGP (Team HRC/Repsol Honda) - Peringkat 21
  • 2020: MotoGP (Repsol Honda) - Peringkat 19
  • 2021: MotoGP (Team HRC/Repsol Honda - Peringkat 22
  • 2022: MotoGP (Team HRC) - musim masih berlangsung