Menangi MotoGP Qatar, Vinales: Rasanya Seperti Mimpi!

Anindhya Danartikanya | 27 Maret 2017 04:15
Menangi MotoGP Qatar, Vinales: Rasanya Seperti Mimpi!
Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - - Maverick Vinales mengaku dirinya bagai bermimpi bisa memenangkan MotoGP Qatar bersama Movistar Yamaha di Sirkuit Losail pada hari MInggu (26/5) waktu setempat. Ia pun menjadi rider kelima dalam sejarah MotoGP yang mampu meraih kemenangan bersama dua pabrikan berbeda, setelah Valentino Rossi, Max Biaggi, Casey Stoner dan Andrea Dovizioso.

Vinales yang start dari pole, sempat ragu dirinya bisa menang ketika hujan ringan turun di Losail dan membuat balapan harus ditunda dua kali dan diperpendek dari 22 menjadi 20 lap. Rider Spanyol ini bahkan sempat tertinggal di posisi kelima, di belakang Johann Zarco, Dovizioso, Marc Marquez dan Andrea Iannone.

Meski begitu, ia berhasil memperbaiki posisi secara bertahap, dan menjalani pertarungan super sengit dengan Dovizioso sebelum sukses merebut kemenangan. Sejatinya saya menjalani start dengan baik, saya memasuki tikungan pertama dengan berada di posisi kedua. Namun Johann tiba-tiba datang dan saya harus sedikit mengangkat motor. Jika tidak, kami semua akan terjatuh, ujarnya dalam jumpa pers usai balap.

Vinales juga menyatakan bahwa lintasan Losail cukup licin dan berbahaya pada lap-lap pertama akibat hujan yang turun. Hal inilah yang membuatnya memilih berhati-hati hingga sempat tertinggal dari para rider terdepan.

Ketika melihat rider lain mulai ngotot, saya juga berkata pada diri saya bahwa inilah waktunya untuk ngotot. Saya pun berhasil comeback, bisa mengendalikan ritme, dan mengejar rider terdepan. Rasanya seperti mimpi. Start dari pole, jadi bisa menang rasanya sangat menyenangkan, tuturnya.

Top Gun pun kini tengah memimpin klasemen pembalap dengan 25 poin, dan optimis menjalani MotoGP Argentina dan Texas. Kami harus tetap tampil baik di Argentina, begitu juga di Amerika Serikat. Kami peluang untuk menjalani balapan dengan baik di sana, yang harus kami lakukan hanyalah terus ngotot dan mencoba memperbaiki performa, pungkasnya.