Menang di Styria, Jorge Martin Penuhi Janji Ajak Kru Pramac Racing Liburan

Anindhya Danartikanya | 10 Agustus 2021 12:54
Menang di Styria, Jorge Martin Penuhi Janji Ajak Kru Pramac Racing Liburan
Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, akan mengajak krunya berlibur ke Punta Cana, Republik Dominika, pada akhir tahun, sebagai perayaan kemenangan yang ia sabet dalam MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (8/8/2021). Hal ini ia sampaikan kepada Diario AS, usai menjanjikan perjalanan itu kepada timnya.

Martin menyabet pole di Styria, dan meraih kemenangan dominan usai memimpin balapan selama 24 lap. Ini adalah kemenangan perdana Martin di kelas para raja, yang uniknya juga kemenangan perdana Pramac di MotoGP usai penantian selama 20 musim, meski berkali-kali nyaris menang lewat Jack Miller dan Danilo Petrucci.

Advertisement

Ini juga podium kedua Martin, mengingat ia finis ketiga di Seri Doha, usai sempat memimpin balapan selama 18 lap pertama. Sebelum balapan di Styria, Martin ternyata sempat berjanji pada timnya, andai ia naik podium lagi, maka ia akan mengajak mereka liburan ke Punta Cana. Nyatanya, tak sekadar podium, ia malah menang.

1 dari 2 halaman

Tak Mengira Bakal Menang usai Cedera

"Saya berjanji pada tim saya, jika kami meraih satu podium lagi, saya akan membawa mereka pergi ke Punta Cana pada akhir tahun. Alhasil, dua lap sebelum finis, saya membayangkan teriknya matahari dan pesta. Saya tak bisa cerita banyak soal liburan itu, namun saya yakin pada Desember nanti kami bisa selebrasi di sana," tutur Martin.

Kemenangan ini kian terasa manis mengingat ia sempat kecelakaan hebat di Portimao, mengalami retak di delapan tulang dan absen empat balapan. Hingga kini, kondisinya bahkan belum 100% bugar. "Awal musim di Doha sungguh fantastis, namun saya tak cukup kuat untuk menang. Usai kecelakaan di Portimao, fokus saya hanyalah pada trek ini, di mana Ducati sangat kuat," tuturnya.

"Saya tak mengira bakal menang. Tapi kini saya bisa menatap balapan selanjutnya dan saya rasa kami masih punya ruang untuk berkembang. Kami punya potensi besar, namun ini baru balapan keenam saya dan persaingan sangat ketat. Ducati tak berhenti bekerja dan saya berada di tempat terbaik untuk berkembang," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Impian Selanjutnya: Gelar Dunia di MotoGP

Impian Selanjutnya: Gelar Dunia di MotoGP

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Juara dunia Moto3 2018 ini juga mendedikasikan kemenangan ini untuk kedua orang tuanya, yang sudah berkorban pikiran, tenaga, dan uang agar ia bisa menjadi pembalap motor dunia. "Bakal mustahil mengembalikan segala hal yang sudah diberikan orang tua kepada saya," ungkap Martin yang kini berusia 23 tahun.

"Sebelum berkompetisi, saat kami tak punya uang, kami mempertimbangkan berhenti saat saya masih 12 tahun. Tapi kini saya justru ada di sini, memenangkan balapan MotoGP. Saya hanya berusaha mengembalikan semuanya pada mereka. Ini adalah impian jadi nyata dan saya mendedikasikannya untuk keluarga saya," ujarnya.

Kini, rider berjuluk Martinator itu pun punya harapan besar kelak dirinya bisa ikut memperebutkan gelar dunia di kelas para raja. "Impian selanjutnya adalah gelar dunia, dan semoga pada masa depan kami bisa menghabiskan setidaknya satu musim untuk memperebutkannya," pungkas Martin.

Sumber: Diario AS