Memori Manis di Motegi, Modal Marquez Hadapi MotoGP Jepang
Anindhya Danartikanya | 10 Oktober 2017 10:45
Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menyatakan bahwa memori-memori manis yang pernah ia miliki di Sirkuit Twin Ring Motegi akan menjadi salah satu modalnya untuk tampil baik di MotoGP Jepang akhir pekan nanti, termasuk kenangan saat ia mengunci gelar dunia tahun lalu.
Saat ini, Marquez tengah di ambang gelarnya yang keenam, unggul 16 poin dari Andrea Dovizioso dan 28 poin dari Maverick Vinales, pasca memenangi MotoGP Aragon, Spanyol. Dengan tiga balapan flyaway, bulan Oktober pun akan menjadi bulan penentu siapa yang berpeluang paling besar merebut gelar, sebelum musim ini ditutup di Valencia, Spanyol pada November.
Sejak dulu, saya kerap kesulitan tampil di Motegi, namun tahun lalu saya sangat nyaman. Saya berkendara sangat konsisten dan cepat. Kita lihat saja tahun ini. Tahun ini masih tanda tanya. Toh saya mengira bakal kesulitan di Austria, saya mengira nyaman di Aragon tapi justru kesulitan, jadi saya harap bisa langsung nyaman di Motegi, ujarnya kepada Crash.net.
Marquez pun yakin, meski 16 poin bukan keunggulan yang masif, margin ini tetap membuatnya bisa sedikit 'bernapas' dalam usahanya mempertahankan gelar. Menang di Aragon sangat penting, karena rival jadi kehilangan poin. Saya unggulan tipis, dan ini penting untuk Jepang. Meski tipis, lebih baik unggul daripada tidak sama sekali. Kami akan coba tetap fokus, mempertahankan mentalitas dan kecepatan untuk seri-seri berikutnya, tuturnya.
Sejak MotoGP Catalunya, Marquez juga telah memanfaatkan dengan baik ban depan Michelin yang disertai casing yang lebih keras, yang telah tersedia sejak Mugello, Italia dan membantunya untuk kembali masuk dalam perebutan gelar dunia tahun ini.
Pada awal musim saya kesulitan memahami ban. Tak hanya saya, karena jika melihat kecelakaan pada awal musim, jumlahnya lebih banyak daripada paruh kedua. Jelas casing yang keras membuat saya lebih nyaman, feedback-nya lebih baik. Tapi di Montmelo, kami masih pakai casing lama. Dalam beberapa balapan saya merasa nyaman, di balapan lain justru buruk. Tapi saya rasa ini membantu semua orang lebih aman sekaligus kompetitif, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Ambisi Marc Marquez Justru Bisa Untungkan Ducati'
Otomotif 9 Oktober 2017, 12:00 -
Cal Crutchlow Ogah Bantu Marc Marquez Rebut Gelar
Otomotif 6 Oktober 2017, 13:15 -
Dani Pedrosa: Susah Cari Kelemahan Ducati!
Otomotif 6 Oktober 2017, 11:15 -
'Keunggulan 16 Poin Marc Marquez Tak Berarti Apa-Apa'
Otomotif 4 Oktober 2017, 14:15 -
Marquez: Siapa Saja Bisa Jadi Faktor Penentu Juara
Otomotif 3 Oktober 2017, 15:30
LATEST UPDATE
-
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:56 -
Timnas Indonesia: Luka di Sydney, Misi Bangkit di Jakarta
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:46 -
Harry Kane: Thomas Tuchel Jauh Berbeda dari Gareth Southgate
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:45 -
Timnas Indonesia dan Momentum yang Hilang
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39