Max Verstappen Sebut Selebrasi Lewis Hamilton di F1 GP Inggris Tak Sportif

Sebut Aksi Selebrasi Hamilton Tak Terhormat

Meski begitu, penalti tersebut tak menghalangi Hamilton untuk meraih kemenangannya yang ke delapan di F1 GP Inggris. Dengan tiga lap tersisa, juga di Tikungan Copse, ia menyalip penggawa Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, yang memimpin sejak lap pertama.

Usai finis, Hamilton pun merayakan kemenangannya dengan selebrasi besar, mengibarkan bendera Inggris di hadapan para penonton yang hadir, dan bersuka cita di atas podium. Namun, lewat Twitter, Verstappen menyebut aksi Hamilton itu tak terhormat dan tak sportif.

"Senang saya baik-baik saja. Sangat kecewa dibikin gagal finis seperti ini. Penalti yang dijatuhkan tidak membantu kami dan tak adil untuk menilai manuver Lewis di lintasan. Menonton selebrasinya selagi masih di rumah sakit sungguhlah tak terhormat dan itu adalah perilaku tak sportif, namun kami akan beranjak dari sini," tulisnya.

Hamilton Cemas, Tapi Ogah Minta Maaf

Dalam lap menuju pitlane usai bendera merah berkibar, rekaman radio Hamilton pada Mercedes AMG Petronas pun menunjukkan bahwa ia sempat menanyakan kondisi Verstappen. Usai balap, tujuh kali juara dunia ini mengaku mencemaskan pembalap Belanda itu, namun merasa dirinya tak perlu meminta maaf.

"Saya tak merasa dalam posisi harus minta maaf atas apa pun, toh kami ada di sini untuk balapan. Saya dengar Max di rumah sakit dan itu jelas bikin saya cemas. Tak satupun dari kami ingin melihat kami cedera, dan itu tak pernah jadi maksud saya, jadi saya berharap dia baik-baik saja," ujarnya kepada Crash.net usai balap.

"Saya akan menghubunginya setelah ini untuk memeriksa apakah ia baik-baik saja, dan kami akan bertarung lagi di masa depan. Akan ada banyak balapan yang berat di depan, dan kami harus belajar mencari keseimbangan," pungkas Hamilton, yang kini tertinggal delapan poin saja dari Verstappen di klasemen pembalap.

Sumber: Twitter/Max33Verstappen, Crashnet

Video: Angka Covid-19 Meningkat, Australia Batalkan MotoGP dan Formula 1