Max Biaggi: Saya Pikir Saya Bakal Mati
Anindhya Danartikanya | 7 Juli 2017 13:30
Bola.net - - Eks rider MotoGP sekaligus empat kali juara dunia GP250, Max Biaggi akhirnya buka-bukaan soal kecelakaan mengerikan yang ia alami saat berlatih Supermoto di Sirkuit Sagittario, Latina di Italia pada 9 Juni lalu. Biaggi mengalami patah 12 rusuk, patah tulang bahu kanan, trauma parah pada bagian dada dan tulang belakang.
Usai kecelakaan, Biaggi segera dilarikan ke rumah sakit San Camillo di Roma dengan helikopter. The Roman Emperor pun menjalani perawatan intensif di ruang ICU selama 17 hari dan menjalani dua kali operasi. Kepada La Gazzetta dello Sport, Biaggi mengaku tak bisa bergerak selama dirawat dan bahkan sempat tak bisa bicara.
Kecelakaan itu sungguh hebat. Saya tak begitu ingat, tapi saya seperti tenggelam. Orang mengira saya sulit bernapas karena tertutup helm, tapi justru karena paru-paru saya tertekan. Dokter berkata 85% orang yang menderita cedera ini meninggal di ruang operasi. Saya merasa beruntung, karena saya sangat takut mati, ujarnya.
Dua kali juara WorldSBK ini keluar dari ICU tepat di hari ulang tahunnya yang ke-46 pada 26 Juni, dan dikirim ke sebuah klinik privat untuk rehabilitasi. Tiap kali batuk, saya menangis. Mereka memberi saya morfin sebagai pereda sakit. Saya menjalani dua kali operasi, rasanya mengerikan, mereka mengambil darah saya dari paru-paru, tuturnya.
Rider Italia yang dikenal sebagai musuh bebuyutan Valentino Rossi ini pun mengakui kesalahannya. Saya pikir saya bakal mati. Hidup adalah pemberian terindah, dan hanya orang bodoh yang tak mengambil pelajaran. Saya begitu bodoh karena mengambil risiko yang begitu besar di saat saya tak perlu melakukannya, ungkapnya.
Biaggi juga menyatakan beberapa tokoh MotoGP dan WorldSBK telah menanyakan keadaannya, seperti Marc Marquez, Jonathan Rea, Jorge Lorenzo dan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna. Marc langsung menelepon saya, begitu juga Gigi dan Jonathan. Jorge bahkan naik pesawat langsung mengunjungi saya di rumah sakit usai balapan di Belanda, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kecelakaan Supermoto, Max Biaggi Dilarikan ke Rumah Sakit
Otomotif 10 Juni 2017, 10:45 -
Lorenzo Ogah Pensiun Dini, Bisa Ikuti Jejak Biaggi
Otomotif 30 Mei 2017, 14:50 -
'Rival Utama Rossi Bukan Marquez-Vinales, Tapi...'
Otomotif 12 Mei 2017, 16:00 -
Biaggi: Vinales 'Leader' Baru, Rossi Terbukti Seorang Juara
Otomotif 29 Maret 2017, 16:30 -
Ducati Bantah Sudah Ajak Biaggi Jadi Pelatih Lorenzo
Otomotif 29 Desember 2016, 12:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56