Max Biaggi Beri 'Kode' Peluang Jajal Motor MotoGP Aprilia
Anindhya Danartikanya | 13 Januari 2020 10:00
Bola.net - Enam kali juara dunia, Max Biaggi, akhirnya menanggapi Manajer Teknis Aprilia Racing, Romano Albesiano, yang kepada GPOne mengaku tengah mempertimbangkannya untuk menjadi test rider terbaru mereka di MotoGP musim ini.
Rencana Aprilia menurunkan Biaggi di uji coba pramusim Sepang, Malaysia, 2-4 dan 7-9 Februari digodok akibat rumitnya kasus dugaan penggunaan doping yang melanda Andrea Iannone. The Maniac nyaris dipastikan bakal absen dalam kedua sesi uji coba tersebut.
Senada dengan CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, Albesiano menyebut test rider mereka saat ini, Bradley Smith, ada di baris terdepan sebagai kandidat pengganti Iannone. Atas alasan ini, mereka butuh test rider tambahan untuk mengumpulkan banyak data dari motor RS-GP.
Albesiano mengatakan Biaggi dan Lorenzo Savadori jadi pilihan menarik. Ketika wawancara Albesiano muncul ke publik, Biaggi pun menuliskan twit penuh 'kode', "Sungguh godaan menakjubkan! Apakah saya akan mengendarai motor MotoGP Aprilia? Apakah kami mulai bermimpi?" tulisnya.
Akui 'Sayangnya' Masih Cepat
Ketertarikan Aprilia untuk menurunkan Biaggi bukan tanpa alasan. Pada 5-7 Januari lalu, pria berusia 48 tahun ini mengaspal di Sepang mengendarai motor superbike RSV X. Kepada Speedweek, Biaggi mengaku dirinya masih mampu melaju cepat.
"Motor Aprilia terbaru (RSV X) dipamerkan di Malaysia dan akan didistribusikan di seluruh Asia Tenggara. Saya menjalani 160 lap selama tiga hari, dan top speed saya 290 km/jam. Pakai motor yang sama di Mugello, saya mencapai 305 km/jam," ujarnya.
"Sayangnya, saya masih cepat," ungkap The Roman Emperor, yang lalu mengomentari peluangnya jadi test rider MotoGP. "Menjadi test rider MotoGP tak hanya harus cepat, melainkan juga paham benar soal masukan teknologi yang harus ia berikan kepada para insinyur."
Motor Sudah Jadi Hal Alami
Lewat Twitter, empat kali juara dunia GP250 dan dua kali juara WorldSBK ini juga tampak senang memamerkan foto-foto saat mengendarai RSV X. Meski sempat trauma usai kecelakaan hebat saat latihan supermoto pada 2017, Biaggi kembali menemukan rasa cintanya pada motor.
"Bagaimana Anda bisa mengubah apa yang telah jadi hal alami bagi Anda? Motor saya adalah hidup saya. Saat hasrat jadi nyata, saya takkan merahasiakan bahwa saya masih cepat! Saya sangat bersenang-senang dengan 'monster' ini! Catatan waktunya sangat menarik!" tuturnya.
Biaggi hengkang dari MotoGP pada akhir 2005. Usai vakum setahun, ia turun di WorldSBK 2007. Setelah membela Suzuki dan Ducati, ia pindah ke Aprilia pada 2009, dan menjadi juara pada 2010, dan pada 2012, yakni tahun ia memutuskan pensiun. Pada 2015, ia mendapat fasilitas wildcard di Misano dan Sepang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Max Biaggi Bisa Gantikan Andrea Iannone di Uji Coba Sepang
Otomotif 11 Januari 2020, 10:25 -
Max Biaggi Sarankan Valentino Rossi Pindah ke WorldSBK
Otomotif 12 November 2019, 15:10 -
Batal Kembali ke Moto2, Romano Fenati Gabung Tim Max Biaggi
Otomotif 1 Oktober 2019, 11:27 -
Max Biaggi: Marc Marquez Tulis Cerita Baru di Sejarah MotoGP
Otomotif 27 September 2019, 15:45 -
Max Biaggi: Lebih Baik Jorge Lorenzo Tetap di Honda Saja
Otomotif 21 Agustus 2019, 11:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Korea Selatan vs Oman 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:12 -
Mateo Retegui Cedera, Absen Bela Timnas Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 06:11 -
Prediksi Jepang vs Bahrain 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:10 -
Prediksi Australia vs Indonesia 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:08 -
Prediksi Arab Saudi vs China 21 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:05 -
Jay Idzes: Calon Pengganti Francesco Acerbi di Inter Milan
Liga Italia 20 Maret 2025, 05:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56