Maverick Vinales: Tanpa Valentino Rossi, Yamaha Justru Bisa Makin Solid

Anindhya Danartikanya | 16 Februari 2021 17:20
Maverick Vinales: Tanpa Valentino Rossi, Yamaha Justru Bisa Makin Solid
Fabio Quartararo dan Maverick Vinales (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, meyakini timnya bisa semakin solid dan 'komplet' di MotoGP 2021 usai ditinggalkan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT. Hal ini ia sampaikan kepada Autosport, tepat setelah acara peluncuran tim secara virtual pada Senin (15/2/2021).

Sebagai pengganti Rossi, Yamaha menggaet Fabio Quartararo, dan kepergian Rossi ke 'tim sebelah' membuat Vinales yakin kini timnya tak lagi terbelah. Menurut rider Spanyol ini, selama empat tahun bertandem dengan Rossi, kru mereka selalu bekerja sendiri-sendiri dan tak terlalu kompak.

Advertisement

"Kekompakan tim sangatlah penting, karena selama tiga musim terakhir semua orang kerja sendiri-sendiri. Kami tak kompak, dan saya rasa Esteban (Garcia), Lin (Jarvis), dan Maio (Meregalli) ingin menyatukan 20-24 orang yang bekerja di tim kami. Bagi saya, lebih penting pula menjaga suasana hati dan perasaan yang baik," tutur 'Mack'.

1 dari 2 halaman

Indikasi Kerap Beda Pendapat dengan Valentino Rossi

Indikasi Kerap Beda Pendapat dengan Valentino Rossi

Maverick Vinales dan Valentino Rossi (c) Yamaha

Pernyataan Vinales ini pun seolah mengindikasi adanya perbedaan pendapat dan masukan antaranya dirinya dan Rossi dalam pengembangan YZR-M1 selama empat musim terakhir. Uniknya, Rossi memang selama ini kerap punya opini berbeda soal M1 dengan Vinales dan Quartararo.

"Sebelumnya, menyatukan tim selalu sulit, karena selalu ada 'Tim Vale' dan 'tim saya'. Kini, saya rasa kami punya kesempatan untuk menjadi satu tim yang 'komplet' dan menuju arah yang sama bersama kedua pembalap, serta meraih hasil yang harusnya bisa kami raih," ujar Vinales.

"Anda bisa lihat bahwa pada suatu balapan, kami bisa tampil super kompetitif, namun pada balapan berikutnya kami sungguh tampil buruk. Saya sendiri memilih tak percaya bahwa performa motor kami bisa berubah begitu drastis dari satu trek ke trek lainnya," lanjut juara dunia Moto3 2013 ini.

Sumber: Autosport