Maverick Vinales Tanggapi Rumor Kembali ke Suzuki Ecstar
Anindhya Danartikanya | 20 September 2019 15:30
Bola.net - Buruknya performa YZR-M1 selama tiga musim terakhir membuat Yamaha harus waspada soal kemungkinan kehilangan Maverick Vinales pada akhir 2020. Belakangan ini, rider Spanyol berusia 24 tahun tersebut mulai digosipkan berpeluang kembali ke Suzuki Ecstar, tim yang pernah ia bela di MotoGP 2015-2016.
Dengan Suzuki, Top Gun meraih empat podium dan satu kemenangan, namun memutuskan pindah ke Yamaha Factory Racing sebagai pengganti Jorge Lorenzo pada 2017. Usai meraih tiga kemenangan dalam lima seri pertama, Vinales malah harus mendapati kenyataan bahwa performa M1 terjun bebas.
Kontrak Vinales dengan Yamaha akan habis pada akhir 2020 mendatang, dan jika pabrikan Garpu Tala tak segera menuruti kemauannya untuk memperbaiki M1, ia bisa saja pergi ke tim lain. Meski begitu, Vinales mengaku belum memikirkan peluang untuk pindah ke pabrikan lain pada 2021 mendatang.
Masih Berharap pada Yamaha
"Masih jauh. Target saya berkendara sebaik mungkin, dan saat ini saya membela Yamaha. Saya harus memaksimalkan motor, menjadi rider terbaik di pabrikan ini, tetap bekerja keras, dan mempersiapkan motor musim depan. Sulit memikirkan masa depan, karena saya harus fokus pada masa sekarang," ujarnya via Motorsport.com.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa hasil balap akan menjadi penentu tawaran yang ia dapatkan nanti. "Saya berharap bisa mendapatkan apa yang saya inginkan bersama Yamaha. Jika saya memang tampil baik, saya akan dapat tawaran dari lebih banyak pabrikan, bukan hanya Suzuki. Jadi saya harus fokus," ungkapnya.
Tak Terbebani Performa Quartararo
Juara dunia Moto3 2013 ini juga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak tertekan oleh performa garang debutan Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, musim ini. Apalagi rider Prancis itu sudah mulai diisukan akan mendapatkan tempat di Monster Energy Yamaha pada 2021 mendatang.
"Ia punya motor yang sama dengan saya, perbedaannya kecil. Ia memahami motor kami dengan baik, ia tahu cara memaksimalkannya, dan ini membuat rider Yamaha lain lebih cepat pula. Kesalahan sekecil apa pun membuat mereka makin dekat. Target saya adalah naik podium, tak peduli apa yang bakal dilakukan Yamaha," tutup Vinales.
Saat ini, Vinales tengah duduk di peringkat kelima pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 134 poin, hanya unggul lima poin atas Valentino Rossi di peringkat keenam. Ia juga rider Yamaha dengan podium terbanyak musim ini (5) dan satu-satunya yang mampu meraih kemenangan, yakni di Assen, Belanda.
Sumber: Motorsport.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rins Siap Menyerang, Mir Resmi Comeback di MotoGP Misano
Otomotif 12 September 2019, 12:15 -
Makin Kompetitif, Suzuki Belum Juga Pastikan Tim Satelit di MotoGP
Otomotif 11 September 2019, 14:50 -
Joan Mir Tak Takut Hadapi Misano Usai Kecelakaan Mengerikan
Otomotif 4 September 2019, 11:10 -
Alex Rins: Dua Kemenangan, Kalahkan Dua Legenda MotoGP
Otomotif 27 Agustus 2019, 15:20 -
Absen Dua Seri, Joan Mir Bakal Ikut Uji Coba MotoGP Misano
Otomotif 27 Agustus 2019, 11:55
LATEST UPDATE
-
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40