Maverick Vinales Soal Gosip Tawaran Selangit dari Honda: Saya Nggak Minat Bikin Perubahan

Anindhya Danartikanya | 26 April 2024 13:30
Maverick Vinales Soal Gosip Tawaran Selangit dari Honda: Saya Nggak Minat Bikin Perubahan
Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales (c) AP Photo/Eric Gay

Bola.net - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, menanggapi rumor soal tawaran bernilai selangit yang datang dari Repsol Honda untuk MotoGP 2025. Meski tak blak-blakan mengonfirmasi ataupun menepis gosip ini, Vinales mengaku belum berniat melakukan perubahan atau memikirkan masa depannya di kelas para raja.

Mayoritas kontrak pembalap MotoGP 2024 akan habis akhir musim nanti. Kontrak Vinales pun termasuk. Usai tampil sangat mentereng di Seri Portugal dan Austin, Vinales berpeluang dipertahankan oleh Aprilia Racing. Sang CEO, Massimo Rivola, bahkan menyebut Vinales bisa jadi pengganti Aleix Espargaro sebagai 'Il Capitano' skuadnya.

Advertisement

Belakangan, rumor baru pun beredar. Kabarnya, Vinales didekati oleh Repsol Honda, yang saat ini sedang terpuruk. Nilai gajinya diisukan bakal jadi yang tertinggi kedua di MotoGP, yakni di belakang gaji Fabio Quartararo. Rider Prancis ini gosipnya akan menerima gaji sebesar €12 juta per musim dari Yamaha mulai 2025.

1 dari 2 halaman

Merasa Ada Hal Besar Bakal Datang ke Aprilia

Merasa Ada Hal Besar Bakal Datang ke Aprilia

Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales (c) AP Photo/Eric Gay

Meski begitu, dalam jumpa pers di Jerez, Spanyol, Kamis (25/4/2025), Vinales justru mentertawakan rumor ini. Menurutnya, memang betul hasil balap yang baik akan memberinya lebih banyak pilihan tim untuk 2025. Namun, ia memilih fokus untuk bekerja keras dengan Aprilia, demi meneruskan tren kemenangan seperti di Austin.

"Terlalu dini untuk memikirkannya. Namun, tiap balapan bakal meletakkan saya di posisi yang baik agar bisa, tak hanya untuk melihat hal lain, melainkan juga lebih kuat. Kami harus terus mengembangkan diri, memperkuat tim, bekerja sama, dan yakin kami bisa melakukan hal-hal lebih hebat dari apa yang terjadi di Austin," ujarnya.

"Saat ini, kami percaya diri. Jadi, hal terakhir yang saya ingin pikirkan adalah mengubah sesuatu atau mulai memikirkan hal lain. Sudah jelas ada beberapa tantangan menyenangkan di paddock ini. Ada banyak tantangan yang memotivasi tiap rider. Namun, kami menggores sejarah di Austin dan saya merasa ada hal besar bagi Aprilia," lanjut 'Top Gun'.

2 dari 2 halaman

Sudah Senior, Tapi Merasa Masih Muda

Sudah Senior, Tapi Merasa Masih Muda

Maverick Vinales dan Massimo Rivola (c) Aprilia Racing

Di lain sisi, Vinales juga tak mau buru-buru membicarakan potensi perpanjangan kontrak dengan Aprilia, walau yakin Rivola sudah mulai menggodok penawaran untuknya. Meski sudah menjadi salah satu pembalap senior, Vinales merasa masih bisa memberikan banyak kontribusi bagi tim mana pun yang nanti ia bela.

"Saya tak buru-buru. Mungkin Massimo tahu lebih banyak ketimbang saya. Namun, saya tak buru-buru. Kita lihat saja bagaimana rider lain bergerak," ungkap Vinales, yang sukses menjadi rider pertama yang mampu meraih kemenangan dengan tiga pabrikan di era MotoGP.

"Ini juga penting karena kini saya berusia 29 tahun. Saya merasa lebih baik dari sebelum-sebelumnya, dan saya merasa masih sangat muda. Saya masih punya banyak waktu. Saya ingin fokus pada masa sekarang. Saya tak terlalu memikirkan masa depan," pungkas juara dunia Moto3 2013 ini.

Sumber: MotoGP