'Maverick Vinales Bakal Jadi Rival Terberat Marc Marquez'

Anindhya Danartikanya | 5 Juni 2020 08:40
'Maverick Vinales Bakal Jadi Rival Terberat Marc Marquez'
Marc Marquez dan Maverick Vinales (c) AP Photo

Bola.net - Juara dunia GP125 2009 yang juga pelatih balap Maverick Vinales, Julian Simon, meyakini bahwa rider Monster Energy Yamaha MotoGP tersebut akan menjadi salah satu rival terbesar Marc Marquez, dimulai dari musim 2020. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan DAZN yang dilansir MotoGP.com pada Kamis (4/6/2020).

Simon, yang juga salah satu kawan baik Vinales, menjabat sebagai pelatih balap Top Gun sejak 2019, usai dua tahun menjadi pelatih Tito Rabat. Melihat kegigihan dan kemampuan Vinales, Simon pun yakin musim 2020 akan menjadi peluang terbaiknya dalam menggulingkan dominasi Marquez.

Advertisement

Selain Vinales bekerja makin keras, dan Yamaha mulai menunjukkan peningkatan performa, musim balap 2020 yang akan berjalan singkat dan kemungkinan hanya akan digelar sebanyak 12-13 balapan bisa jadi keuntungan. Meski begitu, Simon memperingatkan bahwa Vinales harus tampil konsisten.

1 dari 3 halaman

Marquez Eksplosif, Vinales Harus Konsisten

Marquez Eksplosif, Vinales Harus Konsisten

Maverick Vinales dan Marc Marquez (c) Yamaha

"Ini adalah peluang bagus bagi semua rival Marc. Marc jelas merupakan favorit juara karena ia memang juara bertahan, dan dalam persaingan yang ketat, Marc akan diuntungkan karena ia sangat eksplosif. Jadi, yang harus Anda lakukan adalah tampil konstan," ungkap Simon.

Pria asal Spanyol ini juga meyakini bahwa Vinales tak boleh melakukan kesalahan, dan wajib konsisten masuk posisi tiga atau lima besar di setiap balapan.

"Dalam musim balap yang pendek, Anda tak bisa melakukan kesalahan. Anda harus masuk 3-5 besar, tanpa kegagalan. Saya yakin Maverick akan tampil menakjubkan. Ia berlatih sangat keras, dan akan ada di level yang tinggi. Kita pasti akan sangat menikmati musim ini," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Harus Kerahkan Diri 100%

Musim lalu, Vinales pun duduk di peringkat ketiga pada klasemen akhir pebalap, mengoleksi tujuh podium yang dua di antaranya merupakan kemenangan. Simon pun meyakini bahwa kini ia berpeluang tampil lebih garang lagi. Jika benar-benar mampu, ia pasti bisa jadi salah satu ancaman terbesar bagi Marquez.

"Yang terpenting adalah Maverick bekerja semaksimal mungkin, mengerahkan 100% dirinya, karena jika ia melakukannya, maka ia bisa menang. Atas alasan inilah ia akan jadi salah satu rival terbesar Marc. Maverick berlatih sekeras mungkin, punya kepercayaan diri ringgi, dan ia akan tampil baik. Saya yakin atas itu," tutupnya.