Maverick Vinales Akui Berhari-hari Pikirkan Tawaran Ducati

Anindhya Danartikanya | 2 April 2020 12:25
Maverick Vinales Akui Berhari-hari Pikirkan Tawaran Ducati
Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengaku butuh berhari-hari dalam mempertimbangkan tawaran dari Ducati Team untuk membela mereka di MotoGP 2021 dan 2022. Meski begitu, tawaran yang tak kalah baik dari Yamaha membuatnya memilih bertahan.

Bukan rahasia lagi Vinales jadi rider utama yang diincar Ducati sejak pertengahan tahun lalu, mengingat mereka sangat menginginkan rider muda untuk tim pabrikannya. Kala itu, hubungan antara Vinales dan Yamaha juga tengah merenggang akibat berbagai masalah teknis.

Advertisement

Meski begitu, Vinales akhirnya memilih bertahan di Yamaha sampai 2022, usai dipastikan akan menjadi ujung tombak pengembangan YZR-M1 setelah Valentino Rossi hengkang akhir tahun nanti, dan mendapatkan jaminan bahwa M1 akan dirakit berdasar masukannya.

1 dari 3 halaman

Tawaran Yamaha Tak Kalah Bagus

"Tawaran Ducati? Saya berhari-hari memikirkannya. Tapi saya nyaman di Yamaha dan ingin lanjut ke arah itu. Saya takkan bohong, saya memang melihat ketertarikan dari tim lain. Tapi tawaran Yamaha juga sangat baik, dan saya ingin lanjut dengan mereka," ujarnya via RAC1.

Meski sempat kecelakaan motocross dan dirundung cedera punggung dua pekan lalu, kini Vinales dalam kondisi fisik yang baik, dan ia mengaku punya mentalitas yang kuat. Hal ini terbukti lewat hasil gemilangnya dalam uji coba pramusim di Malaysia dan Qatar pada Februari lalu.

"Saya melihat diri saya dalam kondisi fisik dan mental yang baik, dan saya juga merasa nyaman dengan tim saya. Saya rasa saya berada dalam masa-masa yang baik, dan musim ini bakal berjalan menyenangkan," ungkap pebalap berusia 25 tahun asal Spanyol ini.

2 dari 3 halaman

Sumbangkan APD ke Rumah Sakit di Girona

Belakangan, Vinales juga mencuri perhatian setelah diketahui memberikan sumbangan berupa APD (Alat Perlindungan Diri) kepada petugas medis Rumah Sakit Josep Trueta dan Santa Caterina de Salt di kota asalnya, Girona.

"Ini pertama kali saya melihat terjadinya pandemi. Kami coba bantu beberapa rumah sakit dengan hal-hal yang dibutuhkan. Saya beruntung punya peluang melakukannya dan saya akan terus membantu. Ini soal kemanusiaan, tak peduli berapa besar biayanya," pungkasnya.

Tahun lalu, Vinales diketahui diam-diam menyumbangkan dana sebesar 81.000 euro untuk pembuatan kaki prostetik untuk salah satu penggemarnya yang mengalami kanker di Girona. Sayangnya, beberapa bulan kemudian penggemar tersebut meninggal dunia.