Masih Cedera, Franco Morbidelli: Saya Nggak Punya Waktu Mikirin Ducati
Anindhya Danartikanya | 30 November 2021 14:10
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, bisa memahami kerisauan tandemnya, Fabio Quartararo, saat melihat begitu apiknya performa Ducati di MotoGP 2021, yang tampaknya bakal terulang pada 2022. Namun, Morbidelli mengaku dirinya masih belum mau pusing soal ini karena ada kendala lain yang lebih genting.
Seperti yang diketahui, meski baru saja mengunci gelar dunia, Quartararo melayangkan kritik tajam pada timnya. Sejak Seri Algarve, YZR-M1 mengalami penurunan performa, tertinggal jauh dari Ducati. Bahkan di Valencia, di mana mereka biasanya kesulitan tampil kompetitif, Ducati malah menyapu bersih podium.
Dalam uji coba pascamusim di Jerez, rider 22 tahun ini juga mengeluhkan performa prototipe YZR-M1 2022, yang menurutnya tak mengalami kemajuan besar dibanding uji coba tengah musim di Misano pada September. Quartararo pun mendorong para insinyur dan teknisi Yamaha untuk cepat tanggap mengatasi kendala.
Fabio Quartararo Beri Yamaha Ultimatum
Quartararo pun kecewa permintaannya soal tambahan tenaga belum juga dipenuhi. Alhasil, El Diablo memberikan ultimatum pada Yamaha. Ia secara blak-blakan mengaku menolak untuk tanda tangan kontrak baru untuk 2023-2024 sebelum seri pembuka 2022 di Qatar digelar pada awal Maret.
"Saya ingin lihat ada atau tidaknya evolusi di Sepang. Saya minta hal-hal super penting. Jika mereka tak memberikan apa yang saya minta, tapi setidaknya mencoba dan ada kemajuan kecil, maka bagus. Namun, jika mereka menuju arah yang benar-benar berbeda, maka itu memengaruhi masa depan saya dengan Yamaha," ujarnya via Autosport.
Morbidelli pun mengaku bisa memaklumi rasa frustrasi Quartararo. Menurutnya, Yamaha memang seharusnya cemas melihat performa Ducati yang garang, apalagi musim depan mereka akan punya delapan rider. Namun, rider Italia berdarah Brasil ini punya misi dan visi utama yang berbeda dari Quartararo.
Yang Penting Kembali Bugar
Morbidelli menyatakan bahwa targetnya saat ini adalah memulihkan cedera lutut kirinya, yang sempat dioperasi pada akhir Juni akibat cedera meniskus dan ACL, yakni cedera yang membuatnya sempat absen lima seri sepanjang 2021. Alhasil, dirinya tak mau membebani pikiran dengan rasa cemas bakal dibekuk Ducati.
"Jika Anda tertinggal dan melihat performa yang begitu konstan dari para rival Anda, maka normal saja menjadi agak cemas. Tapi yang terpenting sekarang adalah memahami apa yang harus ditingkatkan dari performa kami, dan saya harus kembali bugar," ujar juara dunia Moto2 2017 dan runner up MotoGP 2020 ini.
"Saya tak punya banyak ruang di kepala saya. Saya lebih sibuk mencoba memahami apa yang saya butuhkan tahun depan meski kondisi saya saat ini tak ideal. Menyembuhkan lutut adalah tugas utama saya. Saya akan coba membuat lutut saya bergerak optimal seperti dulu. Setelahnya, takkan ada masalah," pungkasnya.
Sumber: Corsedimoto
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Sempat Cemas Dimusuhi Fans Italia saat Gantikan Valentino Rossi
- Andrea Dovizioso: Dibanding Fabio Quartararo, Saya Belum Bisa Pakai Insting di Yamaha
- 18 Gelar Bergengsi Diperebutkan di MotoGP 2021, Siapa Saja yang Meraihnya?
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 GP Arab Saudi 2021 di Jeddah
- Ducati Mulai Persiapkan 2023: Pilih Jack Miller atau Jorge Martin?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Mulai Persiapkan 2023: Pilih Jack Miller atau Jorge Martin?
Otomotif 29 November 2021, 15:43 -
Valentino Rossi Undang Max Biaggi Ikut La 100km dei Campioni, Akankah Dipenuhi?
Otomotif 29 November 2021, 14:20 -
Luca Marini Ragu Valentino Rossi Mau Uji Coba Bareng Ducati
Otomotif 29 November 2021, 13:43 -
Iker Lecuona Kuasai 'Klasemen' Kecelakaan di MotoGP 2021
Otomotif 29 November 2021, 12:20 -
Fabio Quartararo: Juara dengan 2 Motor Berbeda Bukan Target Saya, Tapi...
Otomotif 29 November 2021, 11:15
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40