'Masa Rossi Sudah Habis, Ini Era Kejayaan Marquez'
Anindhya Danartikanya | 17 Desember 2018 09:40
Bola.net - - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig tak habis pikir mengapa Valentino Rossi melancarkan rivalitas sengit, baik di dalam maupun luar lintasan, kepada Marc Marquez. Dalam wawancaranya bersama La Vanguardia, Puig mengaku yakin Marquez tak pernah memiliki niat buruk terhadap The Doctor.
Rossi dan Marquez sempat berteman baik, namun hubungan ini hancur sejak Rossi menuduh Marquez bersekongkol dengan Jorge Lorenzo demi menjegalnya merebut gelar MotoGP 2015. Meski begitu, mereka berbaikan pada pertengahan 2016, usai tewasnya Luis Salom di sela pekan balap MotoGP Catalunya.
Meski begitu, Rossi kembali naik pitam awal musim ini, usai Marquez menabraknya hingga terjatuh dalam balapan MotoGP Argentina. Permintaan maaf Marquez ditolak mentah-mentah, dan Rossi menyebut rider 25 tahun tersebut merupakan pebalap berbahaya yang berusaha menjatuhkan citra MotoGP.
Rossi Tak Terima Kenyataan
Puig, yang sempat mendampingi Marquez memohon maaf kepada Rossi di Argentina, mengaku tak terkesan atas sikap-sikap Rossi ini. Pria asal Spanyol tersebut mengaku sangat menghormati kemauan keras The Doctor untuk bertarung di papan atas, namun yakin sikap-sikap itu adalah tanda Rossi tak bisa menerima bahwa masanya sudah 'habis'.
"Vale adalah rider yang hebat. Saya sangat menghormatinya. Dengan usianya yang sekarang, ia masih punya semangat melanjutkan karier, punya 'rasa tak terima' ketika tak bisa menang dan punya talenta untuk melaju cepat. Tapi ia sudah kesulitan menerima bahwa masanya sudah lewat," ungkap Puig.
Marquez Tak Berniat Buruk
Puig bahkan menyatakan Marquez tak pernah berniat buruk pada Rossi, dan menyebut bahwa peristiwa-peristiwa kontroversial yang melibatkan mereka di lintasan hanyalah insiden balap biasa, bukannya peristiwa yang didasari niat buruk.
"Saya tak pernah lihat Marc kelewat batas melakukan hal buruk pada Vale. Semua selalu insiden balap. Saya menghormati Vale, tapi dalam hidup semua ada masanya. Suka atau tidak, saat ini Marc adalah rider nomor satu. Kadang seseorang memang harus berhenti dan berpikir," ujarnya.
Puig juga mengimbau kepada Rossi untuk berhenti menggiring opini buruk soal Marquez. "Marc tak peduli atas semua opini yang dilempar oleh orang-orang di lingkup Vale. Kontrasnya, kami justru merasakan bahwa aksi-aksi ini adalah kelemahannya," pungkas eks manajer Dani Pedrosa ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bagnaia: Valentino Rossi Tak Mungkin Takut pada Saya
Otomotif 15 Desember 2018, 12:30 -
Rossi: Duel Terbaik? Kontra Lorenzo di Catalunya 2009!
Otomotif 15 Desember 2018, 11:50 -
Inilah 10 Pemenang Termuda dalam Sejarah MotoGP
Open Play 15 Desember 2018, 09:15 -
Marini: Penting Punya Kakak Paling Berpengalaman di MotoGP
Otomotif 14 Desember 2018, 15:00 -
Morbidelli: Bertarung Lawan Rossi-Bagnaia Sudah Hal Biasa
Otomotif 14 Desember 2018, 12:40
LATEST UPDATE
-
Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:35 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 21 Maret 2025, 07:32 -
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39