Masa-Masa Kelam Bikin Quartararo Makin Kuat di MotoGP

Anindhya Danartikanya | 29 Januari 2019 14:35
Masa-Masa Kelam Bikin Quartararo Makin Kuat di MotoGP
Fabio Quartararo (c) SIC Racing Team

Bola.net - - Digadang-gadang sebagai 'The Next Marc Marquez' sejak usia 14 tahun, Fabio Quartararo malah menjalani masa-masa kelam pada empat musim perdananya di ajang Grand Prix. Meski begitu, ia yakin periode suram itu justru akan membuatnya menjadi rider yang makin kuat dalam menghadapi persaingan di MotoGP.

Quartararo yang merupakan dua kali juara CEV Moto3, turun di Moto3 pada 2015 dengan izin berkompetisi sebelum usianya genap 16 tahun. Tak pelak lagi, ekspektasi pada dirinya sangat tinggi. Sayang, ia justru sulit tampil kompetitif, bahkan saat ia naik ke Moto2 pada 2017 lalu.

Advertisement

Tahun 2018 punya kisah yang agak berbeda bagi El Diablo. Meski belum tampil konsisten, ia mulai melakukan beberapa gebrakan, di antaranya kemenangan di Catalunya dan finis kedua di Belanda. Ia sempat dinyatakan sebagai pemenang di Jepang, namun didiskualifikasi akibat tekanan bannya yang tak sesuai regulasi.

1 dari 2 halaman

Ambil Positif, Buang Negatif

Gebrakan Quartararo di Catalunya pun cukup membuat Yamaha tertarik merekrutnya. Musim ini, dalam usia 19 tahun, ia akan menjalani tahun pertamanya di kelas para raja bersama Petronas Yamaha SRT. Rider Prancis ini yakin masa-masa kelam di kelas yang lebih ringan bakal menjadikannya rider yang lebih kuat di masa mendatang.

"Jelas masa-masa berat itu membuat saya makin kuat, karena saya menjalani beberapa musim yang sangat sulit. Pada 2016 bersama Leopard Racing adalah yang terberat. Sungguh musim yang negatif, tapi juga positif untuk pengalaman saya. Jadi saya coba ambil hal positif dari karier saya dan mengesampingkan yang negatif," ujarnya via Crash.net.

2 dari 2 halaman

Tak Ngotot Kejar 'Debutan Terbaik'

Quartararo pun merupakan satu dari empat debutan yang turun di MotoGP tahun ini. Bersama Francesco Bagnaia, Miguel Oliveira dan Joan Mir, ia akan memperebutkan gelar debutan terbaik. Meski begitu, Quartararo mengaku hal ini tak menjadi target utamanya.

"Jelas semua debutan ingin jadi debutan terbaik, tapi saya tak punya beban. Ini tahun pertama saya di MotoGP, dan saya ingin santai saya menjalaninya. Saya ingin memperbaiki diri selangkah demi selangkah dan balapan demi balapan untuk meraih hasil baik," pungkasnya.