Marquez Unggul Jauh, Honda Peringatkan Rival Masih Mengancam
Anindhya Danartikanya | 17 Juli 2019 13:00
Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, tak mau Marc Marquez kelewat santai atas keunggulan poinnya yang jauh dari Andrea Dovizioso. Lewat El Confidencial, Puig memperingatkan Marquez bahwa masih ada rival nyata dalam perebutan gelar MotoGP 2019
Mengoleksi delapan podium yang lima di antaranya merupakan kemenangan, Marquez telah unggul 58 poin atas Dovizioso. Meski begitu, dengan 10 seri tersisa musim ini, Puig yakin apa pun bisa terjadi.
Menurutnya, Marquez bisa kehilangan keunggulan jika melakukan kesalahan sekecil apa pun. Jadi, selama gelar dunia belum ada dalam genggaman, Marquez harus menganggap semua pebalap sebagai musuhnya.
"Meski unggul jauh, Marc masih punya rival dalam perebutan gelar. Ia harus menganggap semua rider di kejuaraan ini sebagai rival. Ia tak boleh percaya pada satu pun dari mereka, karena semua sangat kuat dan ingin menang. Jadi lebih baik fokus pada target sampai semua tercapai," ujar Puig.
Imbau Tetap Antisipasi Motor Lain
Pria asal Spanyol ini juga menegaskan bahwa lima kemenangan Marquez, termasuk kemenangannya di Sachsenring, Jerman, dua pekan lalu bukan alasan bagi timnya untuk berleha-leha dan kelewat percaya diri bahwa RC213V adalah motor terkuat di grid.
Puig juga memperingatkan bahwa, selain Ducati, Yamaha dan Suzuki juga terbukti kuat di berbagai jenis sirkuit. "Kemenangan di Jerman tak membuktikan hal khusus. Toh Yamaha juga kuat di sana, dan kami akan lihat bagaimana kinerja motor kami di sisa musim," tuturnya.
"Kami selalu ragu bahwa motor kami akan bereaksi sama di sirkuit yang juga sama. Setiap musim punya kisah berbeda, dan kadang lebih baik dan kadang lebih buruk. Seperti biasa, kita lihat saja nanti," lanjut eks manajer pribadi Dani Pedrosa.
Ogah Jemawa Dibilang Motor Terkomplet
Puig juga tak mau besar kepala mendengar komentar-komentar yang menyatakan bahwa RC213V adalah motor dengan performa paling lengkap di MotoGP. Baginya, yang terpenting adalah Honda takkan lelah meningkatkan performa motor tersebut, baik bagi Marquez maupun tandemnya, Jorge Lorenzo.
"Saya tak bisa memastikan apa motor kami memang yang paling komplet, karena saya juga tak paham performa motor lain. Kita tahu Marc tengah memimpin klasemen. Kami paham kekuatan dan kelemahan kami, dan yang harus kami lakukan adalah meningkatkan performa, agar rider kami bisa lebih nyaman, baik Marc maupun Jorge," pungkasnya.
Dengan Lorenzo yang diprediksi bakal pulih dari cedera retak tulang belakang pada akhir liburan musim panas, ia dan Marquez dijadwalkan akan kembali turun lintasan dalam pekan balap MotoGP Ceko di Sirkuit Brno pada 2-4 Agustus mendatang.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Honda Tak Tutup Peluang Tandemkan Marc dan Alex Marquez
Otomotif 16 Juli 2019, 16:00 -
'Belum Sampai Puncak Karier, Marquez Bisa Lampaui Rekor Rossi'
Otomotif 16 Juli 2019, 15:00 -
Perang Bos Ducati vs Honda Soal Marquez Masih Berlanjut
Otomotif 16 Juli 2019, 09:20 -
9 Momen Mencengangkan di Paruh Pertama MotoGP 2019
Otomotif 15 Juli 2019, 13:05 -
Akui Sudah Sulit Kejar Marc Marquez, Ducati Ucapkan Selamat
Otomotif 14 Juli 2019, 21:15
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40