'Marquez Sedang Hebat-Hebatnya, Punya Mental Terkuat'

Anindhya Danartikanya | 8 Mei 2019 10:45
'Marquez Sedang Hebat-Hebatnya, Punya Mental Terkuat'
Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - - Manajer pribadi Marc Marquez, Emilio Alzamora, membantah bahwa rider Repsol Honda tersebut menang mudah dalam MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada Minggu (5/5) lalu. Kepada AS Motor, Alzamora menyatakan bahwa kemenangan macam itu hanya bisa diraih dengan mentalitas yang kuat.

Dalam balapan tersebut, Marquez start ketiga, namun langsung memimpin balapan usai menyalip Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo di tikungan pertama. Sejak itu pula, Marquez sama sekali tak terkejar, dan bahkan sempat unggul nyaris 4 detik dari para rivalnya di belakang.

Advertisement

"Balapan seperti itu tak pernah mudah, dan MotoGP sangat kompetitif. Anda bisa lihat Ducati, Suzuki, Yamaha, dan tim-tim satelit punya performa kuat. MotoGP adalah kejuaraan yang berat, tapi Anda tak boleh lupa Marc sedang hebat-hebatnya, dan Honda bekerja dengan sangat baik," ungkap Alzamora.

1 dari 2 halaman

Dominasi Butuh Mental Baja

Di lain sisi, juara dunia GP125 1999 ini mengaku tak kaget melihat anak asuhnya tersebut memimpin sejak awal hingga akhir. Menurutnya, ini bagian dari strategi. Meski begitu, ia yakin strategi ini takkan jitu jika seorang rider tak memiliki mental baja, apalagi saat tampil di rumah sendiri.

"Saya tak kaget ia dominan. Itu pilihan. Jika memimpin sejak lap pertama, Anda harus mencobanya. Tapi mengingat kecelakaannya di Texas, sungguh tak mudah mempertahankan mental sekuat itu. Mental macam ini hanya dimiliki beberapa orang. Yang dilakukan Marc sangatlah sulit, apalagi tampil di kandang sendiri," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Bukti Langsung Lupakan Austin

Kemenangan ini juga merupakan aksi balas dendam bagi Marquez, usai gagal finis di Austin akibat terjatuh saat memimpin Valentino Rossi dengan margin 3,5 detik. Alzamora menyatakan bahwa hasil ini adalah bukti bahwa Marquez ogah berlarut-larut dalam kekecewaan.

"Sama sekali tak sulit baginya untuk melupakan Austin. Ia langsung fokus berlatih, dan saat tiba di sirkuit ia langsung mencari ban dan setup yang tepat, serta memeriksa bagaimana semua masalah yang terjadi di Texas telah diselesaikan di Jepang," pungkas Alzamora.

Saat ini, Marquez berada di puncak klasemen pebalap dengan koleksi 70 poin, hanya unggul satu poin dari rider Suzuki Ecstar, Alex Rins di peringkat kedua. Ia akan kembali turun lintasan di Le Mans, Prancis, 17-19 Mei mendatang.