'Marquez Krisis Kebugaran, Rossi Bakal Jalani Musim Berat'

Anindhya Danartikanya | 18 Maret 2020 18:10
'Marquez Krisis Kebugaran, Rossi Bakal Jalani Musim Berat'
Valentino Rossi dan Marc Marquez (c) AP Photo

Bola.net - Eks rider MotoGP dan WorldSBK yang kini jadi pengamat balap, Marco Melandri, meyakini bahwa baik Marc Marquez maupun Valentino Rossi akan menghadapi tantangan yang cukup pelik tahun ini. Hal tersebut ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Corriere dello Sport.

Melandri meyakini bahwa Marquez akan menjalani musim yang berat karena Honda menyajikan motor RC213V terbaru yang cukup sulit dikendarai. Marquez sendiri mengakuinya dalam uji coba pramusim di Malaysia dan Qatar pada Februari, dan didukung oleh pernyataan rider LCR Honda, Cal Crutchlow.

Advertisement

Baik Marquez maupun Crutchlow RCV 2020 diyakini jauh lebih sulit dikendalikan, terutama dia area tikungan. Marquez dan timnya pun harus putar otak untuk mengatasinya, hingga ia memasangkan perangkat aerodinamika versi 2019 pada motor 2020 pada hari terakhir uji coba di Qatar.

1 dari 2 halaman

Marc Marquez Sulit Kendalikan Honda

Marc Marquez Sulit Kendalikan Honda

Marco Melandri (c) Yamaha

Selain motor yang sulit dikendarai, Melandri juga meyakini proses adaptasi Marquez terhalang oleh cedera dislokasi parsial pada bahu kanannya yang tak kunjung sembuh. Cedera yang rumit ini ia peroleh akibat kecelakaan hebat dalam uji coba Jerez, Spanyol, pada akhir November 2019.

"Saya rasa Marc sangat kesulitan mengendalikan Honda yang baru, sampai-sampai harus kembali mengendarai motor 2019. Selain itu, tampaknya fisik Marc ada dalam krisis. Bahu punya sendi yang rumit. Ia harus bekerja lebih keras lagi demi dapat kekuatan dan ketahanan tubuh. Mungkin saja kerja ototnya belum maksimal," ujar Melandri.

2 dari 2 halaman

Musim yang Berat untuk Valentino Rossi

Runner up MotoGP 2005 ini juga mengomentari potensi Rossi tahun ini. Menurutnya, konsentrasi Rossi dalam meraih hasil baik akan terpecah oleh fakta dirinya takkan lagi membela Monster Energy Yamaha tahun depan, hingga harus membuktikan diri bahwa ia masih layak bertahan di MotoGP meski dengan tim satelit.

"Saya rasa musim ini bakal sulit untuk Vale. Ia takkan senang karena Yamaha mengambil keputusan soal masa depan mereka tanpa menunggu situasinya. Dalam beberapa balapan, ia bisa memperebutkan podium atau kemenangan, tapi soal konsistensi dalam perebutan gelar, saya rasa Fabio Quartararo bakal lebih baik. Alex Rins juga bakal garang, karena kini ia makin kuat," pungkas Melandri.

Rossi, yang kini berusia 41 tahun, mengaku akan mengevaluasi performanya pada 7-8 seri pertama tahun ini. Jika terbukti masih kompetitif, maka ia bertekad untuk tetap balapan pada 2021 bersama Petronas Yamaha SRT, bertukar tempat dengan Quartararo.