Marco Bezzecchi: Tawaran Aprilia ke MotoGP Datang Terlambat

Anindhya Danartikanya | 17 Februari 2021 15:28
Marco Bezzecchi: Tawaran Aprilia ke MotoGP Datang Terlambat
Pembalap Sky Racing VR46, Marco Bezzecchi (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Sky Racing VR46 Moto2, Marco Bezzecchi, mengaku mau-mau saja membela Aprilia Racing di MotoGP 2021. Sayangnya, tawaran itu datang terlambat karena ia sudah telanjur menyepakati perpanjangan kontrak dengan VR46 untuk bertahan di kelas intermediate.

Bezzecchi tak memungkiri, pada November lalu, ia sudah bicara dengan CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, yang ngebet menggaet rider muda agar bisa dijadikan proyek jangka panjang bagi pengembangan RS-GP. Terlebih, Aprilia juga butuh pengganti Andrea Iannone yang dilarang balapan empat tahun akibat kasus doping.

Advertisement

"Di MotoGP, sejatinya tak ada motor tertentu yang saya bidik. Saya bakal suka mengendarai semuanya, karena semua motor di MotoGP sangat keren. Saya pun senang dapat tawaran dari Aprilia. Sungguh menyenangkan bisa mengobrol dengan Massimo Rivola," kisah Bezzecchi via GPOne, Selasa (16/2/2021).

1 dari 3 halaman

Ogah Tinggalkan Proyek Moto2 Begitu Saja

Ogah Tinggalkan Proyek Moto2 Begitu Saja

Marco Bezzecchi dan Pablo Nieto (c) Sky Racing VR46

Sayangnya, putusan sidang kasus doping Iannone baru diumumkan pada awal November, hanya beberapa pekan sebelum musim balap 2020 berakhir di Portimao, Portugal. Kala itu, 'Bez' sudah sepakat bertahan dengan VR46 di Moto2, dan bertekad merebut gelar dunia pada 2021 usai performanya yang gemilang tahun lalu.

"Saya senang mendengar betapa senangnya ia bicara dengan saya, dan ia ingin saya jadi bagian dari timnya. Namun, tawaran mereka datang terlambat dan saya tak mau meninggalkan proyek di Moto2, apalagi jika melihat apa yang terjadi tahun lalu," lanjut pembalap berusia 22 tahun ini.

2 dari 3 halaman

Mau-Mau Saja Bela Tim Lain

Di lain sisi, gagal diraihnya kesepakatan antara Bezzecchi dan Aprilia juga dipicu oleh rayuan VR46, yang menjanjikan tempat untuknya di MotoGP 2022, entah bersama Yamaha, Suzuki, atau Ducati. Selain itu, ia juga digosipkan bisa bergabung dengan Petronas Yamaha SRT.

"Siapa tahu? Mungkin saja pada akhir 2021 nanti kesempatan ke MotoGP bakal datang lagi. Saya juga mau membela Petronas, tapi seperti yang saya bilang, saya bakal mau membela tim mana saja," tutup Bezzecchi, yang musim lalu duduk di peringkat keempat klasemen akhir Moto2.

Sumber: GPOne